"Kami siap," kata Psaki, dikutip dari CNN, Jumat, 25 Februari 2022.
"Kami tentu berharap sebagian besar (pengungsi) ingin pergi ke Eropa dan negara-negara sekitar. Jadi kami setuju juga bekerja sama dengan negara-negara Eropa mengenai apa yang dibutuhkan," ujar Psaki.
"Misalnya di Polandia, kita melihat ada peningkatan arus pengungsi selama 24 jam terakhir," sambungnya. Ia menambahkan, telah berbicara dengan pemerintah Barat terkait masalah pengungsi ini.
Warga Ukraina banyak yang melarikan diri dari invasi Rusia. Kebanyakan mencari perlindungan ke Polandia.
Baca juga: Lebih dari 100 Rudal Diluncurkan Rusia ke Arah Ukraina
Seperti halnya Alexander Bazhanov, yang meninggalkan rumahnya di Ukraina timur bersama istri dan anaknya yang masih kecil. Mereka hanya membawa apa yang bisa dibawa dan berjalan, dengan tujuan akhir ke Polandia.
Tak hanya ke Polandia, banyak juga warga Ukraina yang mengungsi ke Rumania dan Slovakia.
"Memang tidak terlalu besar gelombang pengungsi untuk saat ini, tapi lalu lintas pejalan kaki terlihat meningkat ke dua negara tersebut," ungkap saksi mata.
Sementara itu, banyak warga akhirnya berlindung di stasiun metro bawah tanah dari serangan Rusia. Diharapkan mereka dapat tetap aman di sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News