Menurut situs pemerintah CovidNow, dikutip dari The Straits Times, Minggu, 13 Februari 2022, angka 130 ribu berkisar 3,8 persen untuk kelompok tersebut.
Hingga 7 Februari lalu, 663.641 dari 3,6 juta anak usia 5-11 tahun telah mendaftar vaksinasi Covid-19. Skema dua dosis ini akan diberikan kepada mereka dalam interval delapan pekan.
Vaksinasi Covid-19 di Malaysia bukan sebuah kewajiban, namun otoritas kesehatan mencoba mendorong lebih banyak orang tua untuk mendaftarkan anak-anak mereka.
Malaysia mencatat setidaknya 26 kematian akibat Covid-19 di kalangan anak-anak usia 5-11 tahun dalam enam bulan terakhir. Selama periode itu, total 147.282 anak telah terinfeksi Covid-19.
Data lainnya menunjukkan bahwa sekitar 90 persen anak-anak usia 12 hingga 17 tahun di Malaysia telah menerima dua dosis vaksin Covid-19. Sementara untuk kalangan orang dewasa, angkanya sudah mencapai 97,5 persen.
Untuk vaksinasi booster, sekitar 56 persen orang dewasa di Malaysia sudah menerimanya.
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan via media sosial bahwa dari 21.072 kasus baru Covid-19, 99,59 persen di antaranya berada di kategori satu dan dua.
Kategori satu dan dua merujuk pada pasien tanpa gejala (asimtomatik) dan gejala ringan. Sementara kategori tiga adalah mereka yang mengalami infeksi paru-paru, kategori empat yang membutuhkan pasokan oksigen, dan kategori lima mengalami kerusakan organ serta harus dipasangi ventilator.
Baca: Pemerintah: Segerakan Vaksinasi Anak
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News