"Belum ada hasil yang jelas, tapi kita akan menang dalam pilpres ini. Kami sedang menuju lebih dari 300 suara elektoral," kata Biden yang ditemani wakilnya, Kamala Harris.
Ia meminta kepada semua pendukung Demokrat untuk bersabar menanti pengumuman hasil pilpres AS 2020. Ia mengaku memahami perasaan warga yang harap-harap cemas menanti penghitungan suara.
Namun Biden menegaskan bahwa semua suara yang sedang dihitung itu mewakili warga AS. "Mungkin ada rival (dalam pilpres AS), tapi kita bukan musuh. Kita semua adalah warga Amerika," ungkap Biden, dilansir dari laman Guardian.
Baca: Mengapa Pengumuman Hasil Pilpres AS 2020 Begitu Lama?
Menyuarakan kembali pesan kesatuan sejak hari pemilihan, Biden juga menekankan dirinya berencana menjadikan penanganan virus korona (covid-19) sebagai prioritas utama saat dirinya resmi menjadi presiden AS.
Biden mengatakan, tim transisi Demokrat sudah bekerja dalam penanganan covid-19 dan beberapa isu lainnya.
"Kita tidak bisa menyelamatkan nyawa yang sudah hilang, tapi masih bisa menyelamatkan banyak lainnya dalam beberapa bulan ke depan," tutur Biden.
"Total suara kita masih bertambah. Kita telah mengalahkan Donald Trump dengan lebih dari empat juta suara," sambungnya, merujuk pada suara populer (popular vote).
Kamis kemarin, Biden dan Harris mengaku telah bertemu sejumlah pakar ekonomi dan covid-19. Meski belum resmi menjadi presiden dan wakil presiden AS, keduanya mengaku "ingin bekerja" sembari menunggu hasil akhir pilpres AS.
Pidato Biden disampaikan saat beberapa negara bagian masih menghitung surat suara, terutama yang dikirim melalui pos. Saat ini Biden unggul dengan 264 suara elektoral, sementara Trump hanya 214.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id