New York: Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres kritik negara-negara maju yang menguasai vaksin covid-19. Menurutnya negara maju menumpuk pasokan vaksin.
Kekesalan Guterres ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom, bersama dengan beberapa berita lainnya.
Kabar lain yang menjadi berita terpopuler antara lain mengenai Taiwan yang akan mengerahkan rudal untuk buru jet Tiongkok.
Tidak hanya itu, berita mengenai kapal kargo raksasa yang menutupi Terusan Suez akhirnya bisa terbebas sepenuhnya. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom.
Kekesalan Guterres ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom, bersama dengan beberapa berita lainnya.
Kabar lain yang menjadi berita terpopuler antara lain mengenai Taiwan yang akan mengerahkan rudal untuk buru jet Tiongkok.
Tidak hanya itu, berita mengenai kapal kargo raksasa yang menutupi Terusan Suez akhirnya bisa terbebas sepenuhnya. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom.
1. Sekjen PBB Kesal Persediaan Vaksin Covid-19 Dikuasai Negara Maju
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengkritik negara-negara maju karena menciptakan tumpukan ‘persediaan’ vaksin covid-19. Guterres meminta mereka untuk berbagi dengan seluruh dunia guna membantu mengakhiri pandemi.
"Saya sangat prihatin dengan distribusi vaksin yang sangat tidak adil ini di dunia," kata Guterres dalam wawancara yang disiarkan pada Minggu 28 Maret oleh saluran Kanada CBC, yang dilansir dari AFP, Senin 29 Maret 2021.
"Ini adalah kepentingan semua orang untuk memastikan bahwa sesegera mungkin dan dengan cara yang adil, setiap orang mendapatkan vaksinasi di mana-mana dan bahwa vaksin dianggap sebagai barang publik yang benar-benar global," katanya.
Seperti apa selengkapnya kritik yang dilontarkan oleh Sekjen Guterres? Simak di tautan ini.
"Saya sangat prihatin dengan distribusi vaksin yang sangat tidak adil ini di dunia," kata Guterres dalam wawancara yang disiarkan pada Minggu 28 Maret oleh saluran Kanada CBC, yang dilansir dari AFP, Senin 29 Maret 2021.
"Ini adalah kepentingan semua orang untuk memastikan bahwa sesegera mungkin dan dengan cara yang adil, setiap orang mendapatkan vaksinasi di mana-mana dan bahwa vaksin dianggap sebagai barang publik yang benar-benar global," katanya.
Seperti apa selengkapnya kritik yang dilontarkan oleh Sekjen Guterres? Simak di tautan ini.
2. Tak Kerahkan Pesawat Tempur, Taiwan Buru Jet Tiongok dengan Rudal
Angkatan Udara Taiwan tidak lagi sibuk setiap kali pesawat Tiongkok melanggar zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ). Tetapi Taiwan akan melacak penyusup dengan rudal berbasis darat sebagai gantinya untuk membantu menghemat sumber daya.
Angkatan udara Taiwan telah berulang kali bergegas untuk mencegat jet Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir, dan Amerika Serikat pada Juli lalu menyetujui kemungkinan paket peningkatan senilai USD620 juta untuk rudal permukaan-ke-udara Patriot ke Taiwan.
Sebanyak 20 pesawat militer Tiongkok memasuki ADIZ Taiwan Jumat lalu. Ini adalah serangan terbesar yang belum dilaporkan oleh kementerian pertahanan pulau itu, menandai peningkatan ketegangan yang dramatis di Selat Taiwan.
Bagaimana tindakan dari Taiwan menghadapi ancaman Tiongkok? Selanjutnya di sini.
Angkatan udara Taiwan telah berulang kali bergegas untuk mencegat jet Tiongkok dalam beberapa bulan terakhir, dan Amerika Serikat pada Juli lalu menyetujui kemungkinan paket peningkatan senilai USD620 juta untuk rudal permukaan-ke-udara Patriot ke Taiwan.
Sebanyak 20 pesawat militer Tiongkok memasuki ADIZ Taiwan Jumat lalu. Ini adalah serangan terbesar yang belum dilaporkan oleh kementerian pertahanan pulau itu, menandai peningkatan ketegangan yang dramatis di Selat Taiwan.
Bagaimana tindakan dari Taiwan menghadapi ancaman Tiongkok? Selanjutnya di sini.
3. Kapal Kargo Raksasa Terbebas, Terusan Suez Dibuka Kembali
Lalu lintas di Terusan Suez dibuka kembali setelah kapal kargo raksasa Ever Given yang tersangkut sejak Selasa pekan kemarin akhirnya terbebas pada Senin, 29 Maret 2021. Sejumlah kapal tongkang membunyikan klakson dalam merayakan terbebasnya Ever Given, kapal dengan panjang 400 meter dan bobot 200 ribu ton.
Peter Berdowski, CEO perusahaan Boskalis, mengatakan bahwa Ever Given kembali mengambang sepenuhnya pada Senin pukul 15.05 waktu setempat.
Otoritas Mesir mengatakan, ratusan kapal yang mengantre sejak pekan kemarin akan satu per satu melewati Terusan Suez. Diperkirakan antrean kapal tersebut akan dapat diselesaikan sekitar tiga hari ke depan.
Apa imbas dari tertutupnya Terusan Suez? Selanjutnya di sini.
Peter Berdowski, CEO perusahaan Boskalis, mengatakan bahwa Ever Given kembali mengambang sepenuhnya pada Senin pukul 15.05 waktu setempat.
Otoritas Mesir mengatakan, ratusan kapal yang mengantre sejak pekan kemarin akan satu per satu melewati Terusan Suez. Diperkirakan antrean kapal tersebut akan dapat diselesaikan sekitar tiga hari ke depan.
Apa imbas dari tertutupnya Terusan Suez? Selanjutnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News