"Kondisi lapangan di wilayah terdampak, terutama di Hatay yang berbatasan langsung dengan Suriah, masih banyak yang belum tersentuh," demikian dikutip dari pernyataan KBRI Ankara, Rabu, 8 Februari 2023.
"Jalanan di Gaziantep dan Kahramanmaras banyak yang terhalang bangunan dan tidak bisa dilalui," sambung mereka.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sebenarnya, kata KBRI Ankara, banyak perusahaan penyewaan alat berat di wilayah-wilayah terdampak gempa. Namun, banyak juga operatornya yang ikut menjadi korban.
Hal ini menjadikan upaya pencarian korban, terutama dengan menggali reruntuhan bangunan, tidak berjalan optimal.
Bantuan Indonesia
Sementara itu, Bandara di Gaziantep, Kahramanmaras dan Adana akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan. "Pemerintah Turki saat ini telah menerima bantuan dari 36 negara dan 11 Organisasi internasional," sambung KBRI Ankara.Pemerintah Indonesia melalui KBRI Ankara telah menyalurkan satu kontainer bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi di Turki. Kontainer tersebut berangkat dari Ankara menuju Gaziantep sejak Selasa kemarin, dan diperkirakan sudah tiba. Bantuan dibawa oleh rombongan KBRI Ankara yang terdiri dari 11 kendaraan, termasuk enam bus.
"Satu kontainer bantuan kemanusiaan sudah kita siapkan dan akan diberikan kepada Bulan Sabit Merah Turki. Kontainer ini berisi bahan makanan, dan merupakan batch pertama dari bantuan kemanusiaan pertama dari Pemerintah Indonesia," ujar Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan virtual kepada awak media di Jakarta, Selasa kemarin.
Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal, yang turut hadir bersama rombongan KBRI Ankara, mengatakan bahwa proses penyaluran bantuan terhambat suhu dingin ekstrem, dengan temperatur mencapai minus 7 derajat Celcius. Dalam dua pekan terakhir, lanjut dia, badai salju juga menerjang Turki.
Kontainer bantuan kemanusiaan dari Indonesia sebagian besarnya hanya berisi makanan. Dubes Iqbal mengatakan, KBRI Ankara kesulitan mendapatkan beberapa benda seperti selimut karena sempat terjadi panic buying di tengah masyarakat Turki sejak Senin kemarin usai terjadinya gempa.
Kendati begitu, rombongan KBRI Ankara masih memiliki sekitar 300 selimut yang nantinya akan dibagikan kepada warga terdampak bencana. "Ada juga kompor gas kecil beserta tabung gas di dalam kontainer bantuan ini," tutur Dubes Iqbal.
WNI Terluka
Selain menyalurkan bantuan kemanusiaan, rombongan KBRI Ankara yang dibagi ke dalam empat tim juga hendak mengevakuasi puluhan warga negara Indonesia (WNI) terdampak gempa di Turki, termasuk 10 yang mengalami luka-luka.Untuk Suriah, sejauh ini belum ada informasi terkait korban jiwa maupun luka di kalangan WNI.
"KBRI Damaskus memiliki beberapa kontak, dan mereka sudah melakukan tugas melapor dari lapangan. Mereka mengunjungi beberapa rumah sakit di Aleppo dan Latakia," ucap Duta Besar Indonesia untuk Suriah Wajid Fauzi.
"Sejauh ini, kita belum menerima informasi mengenai adanya WNI terdampak gempa," sambungnya.
Sementara itu, angka kematian akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 di Turki dan Suriah telah melewati 8.300 hingga Rabu ini. Korban tewas di Turki dikonfirmasi mencapai 5.894, sedangkan di Suriah 2.470.
Total gabungan korban tewas gempa Turki dan Suriah sejauh ini mencapai 8.364 dengan ribuan lainnya terluka dan banyak yang masih dinyatakan hilang.
Baca juga: WNI Korban Luka Gempa Turki Jadi 10 Orang, 6 Akan Dievakuasi ke Ankara
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id