Mengutip dari NPR, sekretariat tersebut memperkirakan 500 orang dan 163 rumah terkena dampak bencana longsor di Ekuador, yang juga menghancurkan sebagian dari Jalan Raya Pan-Amerika.
Gubernur Chimborazo, Ivan Vinueza, mengatakan bahwa beberapa korban luka telah dibawa ke rumah sakit daerah. Otoritas setempat awalnya mengeluarkan perintah evakuasi karena risiko tanah longsor baru yang akan segera terjadi, tetapi mereka mencabutnya beberapa jam kemudian.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Warga sekitar mengatakan kepada media lokal bahwa mereka mendengar suara gemuruh di gunung sebelum tanah longsor, yang diperkirakan memiliki lebar sekitar 150 meter dan panjang 1 kilometer. Terjangan longsor ini menyeret pepohonan, rumah dan bangunan lainnya.
Petugas pemadam kebakaran dari enam kota dikirim ke area terdampak longsor untuk membantu. Tim pencari bekerja sepanjang hari dalam menelusuri hunian warga yang hancur diterjang longsor.
Video dari kamera yang terhubung ke jaringan layanan darurat Ekuador menunjukkan penduduk melarikan diri dari rumah mereka dengan bantuan tetangga. Video juga menunjukkan banyak orang mengangkut peralatan dan barang-barang lainnya dengan kendaraan.
Badan tanggap darurat Ekuador mengatakan 60 persen layanan air minum di Alausi terkena dampak tanah longsor. Kantor komunikasi Presiden Guillermo Lasso mengatakan, sejumlah tempat penampungan telah didirikan dan beberapa sekolah akan beralih ke kelas daring.
Baca juga: Tujuh Tewas, 50 Hilang Akibat Tanah Longsor di Ekuador
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id