Pemandangan udara setelah tanah longsor menerjang Alausi, Ekuador pada Senin, 27 Maret 2023 waktu setempat.
Pemandangan udara setelah tanah longsor menerjang Alausi, Ekuador pada Senin, 27 Maret 2023 waktu setempat.
Sedikitnya tujuh orang tewas dan sekitar 50 lainnya masih dalam pencarian setelah tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat berbulan-bulan menerjang Ekuador selatan.
Sedikitnya tujuh orang tewas dan sekitar 50 lainnya masih dalam pencarian setelah tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat berbulan-bulan menerjang Ekuador selatan.
Tanah longsor terjadi Minggu, 26 Maret malam hingga Senin, 27 Maret 2023, mengubur puluhan rumah dan melukai 23 orang di Desa Alausi, Provinsi Chimborazo, sekitar 300 kilometer (180 mil) selatan Quito.
Tanah longsor terjadi Minggu, 26 Maret malam hingga Senin, 27 Maret 2023, mengubur puluhan rumah dan melukai 23 orang di Desa Alausi, Provinsi Chimborazo, sekitar 300 kilometer (180 mil) selatan Quito.
Tim penyelamat dan warga sipil mencoba membersihkan puing-puing dengan peralatan sederhan untuk mencari korban yang selamat di antara lembaran logam bengkok dan batang pohon yang terbelah.
Tim penyelamat dan warga sipil mencoba membersihkan puing-puing dengan peralatan sederhan untuk mencari korban yang selamat di antara lembaran logam bengkok dan batang pohon yang terbelah.
Longsoran juga menimpa beberapa bangunan umum, merusak jalan, dan menutup tiga sekolah.
Longsoran juga menimpa beberapa bangunan umum, merusak jalan, dan menutup tiga sekolah.

Tujuh Tewas, 50 Hilang Akibat Tanah Longsor di Ekuador

28 Maret 2023 08:35
Jakarta: Sedikitnya tujuh orang tewas dan sekitar 50 lainnya masih dalam pencarian setelah tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat berbulan-bulan menerjang Ekuador selatan.

Tanah longsor terjadi Minggu, 26 Maret malam hingga Senin, 27 Maret 2023, mengubur puluhan rumah dan melukai 23 orang di Desa Alausi, Provinsi Chimborazo, sekitar 300 kilometer (180 mil) selatan Quito.

Tim penyelamat dan warga sipil mencoba membersihkan puing-puing dengan peralatan sederhan untuk mencari korban yang selamat di antara lembaran logam bengkok dan batang pohon yang terbelah.

Di jalan berlumpur Alausi, pemukiman sekitar 45.000 orang yang dikelilingi perbukitan hijau, penduduk yang terkejut berdiri di sekitar menunggu kabar para kerabatnya yang belum ditemukan, banyak di antaranya yang menangis.

Longsoran juga menimpa beberapa bangunan umum, merusak jalan, dan menutup tiga sekolah.


Pernyataan Presiden Ekuador


Presiden Guillermo Lasso mengatakan di Twitter bahwa petugas pemadam kebakaran dari daerah tetangga telah dilarikan ke desa untuk membantu orang-orang yang terkena dampak tragedi tersebut. Dia mendesak semua warga untuk mengungsi dari daerah yang terkena dampak.

Pemerintah memobilisasi polisi nasional, angkatan bersenjata, kementerian kesehatan dan Palang Merah untuk membantu upaya penyelamatan.

"Kami telah mengaktifkan akomodasi sementara dan memobilisasi perlengkapan tidur bagi mereka yang kehilangan rumah," kata pernyataan pemerintah di Twitter.

Sejak awal tahun, hujan lebat di Ekuador telah menyebabkan kematian 22 orang, menghancurkan 72 rumah dan merusak lebih dari 6.900, menurut sekretariat manajemen risiko SNGR.

Hujan deras telah menyebabkan hampir 1.000 peristiwa berbahaya, seperti tanah longsor dan banjir. AFP PHOTO/Marcos Pin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional tanah longsor longsor Ekuador