Menlu Palestina Riyad al-Maliki sebut pengakuan Palestina sebagai negara jadi satu-satunya cara hentikan perang. (AFP)
Menlu Palestina Riyad al-Maliki sebut pengakuan Palestina sebagai negara jadi satu-satunya cara hentikan perang. (AFP)

Eropa Harus Mengakui Negara Palestina, Menlu Maliki: Satu-satunya Solusi!

Marcheilla Ariesta • 02 Maret 2024 22:43
Ankara: Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki menekankan, negara-negara Eropa harus mengakui Palestina sebagai negara. Hanya ini, menurutnya, cara untuk mencapai solusi terhadap perang yang sedang berlangsung.
 
“Negara-negara seperti itu (negara-negara Eropa) harus mengambil inisiatif sendiri dan mereka harus mulai dengan mengakui negara Palestina,” kata al-Maliki saat konferensi pers di Forum Diplomasi Antalya di Turki, dilansir dari Anadolu, Sabtu, 2 Maret 2024.
 
Al-Maliki mencatat, Irlandia harus menjadi yang terdepan dalam mengakui Palestina.

Menurut al-Maliki, rakyat Irlandia telah menuntut hal tersebut, begitu juga parlemen Irlandia telah mengadopsi hal itu. Saat ini bergantung pada pemerintah Irlandia untuk mengambil inisiatif tersebut.
 
Pejabat Palestina itu juga menekankan bahwa satu-satunya otoritas sah yang akan beroperasi dan akan terus beroperasi di Gaza adalah Otoritas Palestina.
 
“Netanyahu bukan warga Gaza dan bukan pemimpin terpilih rakyat Palestina di Gaza, agar (dia) dapat memutuskan dan menentukan siapa yang akan memerintah Gaza,” ujar Maliki.
 
Al-Maliki juga meminta agar dunia Muslim dan komunitas internasional untuk mengambil sikap yang jelas, dan menggagalkan upaya Israel selama berabad-abad untuk mengubah situasi.
 
Ia menuturkan, Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan mengunjungi Ankara pada Selasa mendatang. Kunjungan tersebut, dikatakannya, merupakan “refleksi dari hubungan kerja yang sangat baik yang terjalin antara kedua negara.”
 
“Turki telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dan hal ini sangat kami hargai,” ujar Al Maliki, sambil memuji tentang posisi politik Turki sebelumnya yang mengutuk kekejaman, kejahatan, dan genosida yang dilakukan oleh Israel di Gaza.
 
Lebih dari 30.300 warga Palestina terbunuh dan 71.533 lainnya terluka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok. Mayoritas korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.
 
Baca juga: Indonesia Kecam Penembakan Israel ke Warga Gaza yang Antre Makanan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan