Ilustrasi kelompok bersenjata. (Medcom.id)
Ilustrasi kelompok bersenjata. (Medcom.id)

9 Orang Tewas dan 20 Terluka dalam Serangan ke Pertambangan Poderosa Peru

Willy Haryono • 03 Desember 2023 15:40
Poderosa: Sembilan orang tewas, dan sedikitnya 20 orang terluka setelah sekelompok pria bersenjata menggerebek perusahaan pertambangan Poderosa di provinsi Pataz, Peru, menyandera dan menangkap staf keamanan, menurut kementerian dalam negeri.
 
Para penyerang yang bersenjatakan bahan peledak dan senjata lainnya memasuki lubang tambang pada Sabtu malam dan menyandera empat orang, kata kementerian.
 
Mengutip dari laman Independent, Minggu, 3 Desember 2023, insiden itu terjadi di lubang pembuangan tempat perusahaan mengekstraksi bijih, menurut laporan harian Peru, El Comerico.

Para penyerang menyerbu tambang tersebut "dengan kekerasan menghadapi personel keamanan internal perusahaan dan menyandera empat orang," kata pihak kementerian tersebut.
 
Polisi mengambil “kendali situasi” setelah penggerebekan dengan bantuan pasukan khusus. Tujuh orang telah ditangkap dan senjata mereka telah disita.
 
Berdasarkan penyelidikan awal, para tersangka dilaporkan telah meminta revisi rencana distribusi material dari perusahaan pertambangan tersebut.
 
Mayat-mayat yang ditemukan dari luar tambang menunjukkan tanda-tanda luka bakar, yang tampaknya akibat ledakan alat peledak.

Penambangan Emas Ilegal

Serangan terjadi satu tahun setelah pemakzulan dan penangkapan mantan presiden sayap kiri Pedro Castillo, yang memicu protes keras selama berbulan-bulan yang mengganggu operasi pertambangan di negara Andean tersebut.
 
Protes yang mematikan terjadi selama berbulan-bulan, mengganggu operasi pertambangan dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kegiatan terlarang, termasuk pembunuhan, pemerasan, dan invasi tanah dengan kekerasan.
 
Peru adalah produsen tembaga terbesar kedua di dunia dan produsen perak dan emas yang penting.
 
Pihak berwenang meluncurkan tindakan keras terhadap penambangan ilegal pada tahun 2019 dalam apa yang dikenal sebagai Operasi Merkuri. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk membersihkan La Pampa, rumah bagi sekitar 25.000 orang, untuk memerangi penambangan emas ilegal.
 
Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri menyatakan solidaritasnya kepada keluarga sembilan pekerja yang meninggal pada hari Minggu.
 
Baca juga:  27 Orang Tewas dalam Kebakaran Tambang Emas di Peru
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan