Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap industri pertahanan anggota NATO Turki pada Desember 2020 atas S-400 dan mengusir Ankara dari program jet tempur siluman F-35, di mana ia adalah produsen dan pembeli. Ankara mengatakan langkah itu tidak adil.
Baca: Kepada Erdogan, Putin Sebutkan Tuntutan Rusia untuk Ukraina
Penyiar Haberturk mengutip Erdogan yang mengatakan, ”kepada wartawan dalam penerbangan kembali dari pertemuan puncak NATO di Brussels bahwa dia berharap pembicaraan positif tentang pembelian jet F-16 baru”.
Di sisi lain, Erdogan juga mengimpor peralatan modernisasi dari Washington akan segera membuahkan hasil. Erdogan menepis laporan para pejabat AS secara informal telah menyampaikan kepada Turki kemungkinan yang tidak mungkin untuk mengirim sistem S-400 ke Ukraina di tengah invasi Rusia.
Erdogan mengeklaim "semua yang mereka lakukan adalah menyebabkan keributan" mengacu pada Washington.
“Kami juga membahas kemungkinan membeli sistem pertahanan rudal SAMP-T dari konsorsium Eurosam Prancis-Italia dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Italia Mario Draghi di KTT itu,” pungkas Erdogan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News