McDonald's dan Starbucks menutup restoran dan kafe mereka di Rusia. Foto: Anadolu
McDonald's dan Starbucks menutup restoran dan kafe mereka di Rusia. Foto: Anadolu

McDonald's, Starbucks, dan Coca-Cola Hentikan Operasi di Rusia

Fajar Nugraha • 09 Maret 2022 09:18

 
Johnson menambahkan bahwa Starbucks menghentikan pengiriman semua produk Starbucks ke Rusia. "Kami mengutuk serangan mengerikan di Ukraina oleh Rusia dan hati kami untuk semua yang terkena dampak," katanya.

Soda

Coca-Cola juga mengatakan Selasa bahwa mereka "menangguhkan bisnisnya di Rusia." Perusahaan tersebut menyatakan bahwa "hati kami bersama orang-orang yang menanggung dampak buruk dari peristiwa tragis di Ukraina ini," menambahkan bahwa mereka akan memantau situasi saat keadaan berubah.

PepsiCo, Danone dan Unilever

Pada Selasa, CEO PepsiCo Ramon Laguarta menjelaskan bagaimana PepsiCo mendekati situasi tersebut.
 
"Mengingat peristiwa mengerikan yang terjadi di Ukraina, kami mengumumkan penangguhan penjualan Pepsi-Cola, dan merek minuman global kami di Rusia, termasuk 7Up dan Mirinda,” ujar Laguarta.

Laguarta menambahkan bahwa Pepsi menangguhkan investasi modal, iklan dan kegiatan promosi di Rusia. Namun PepsiCo akan terus menjual beberapa produknya, termasuk susu formula, makanan bayi, susu, dan produk olahan susu lainnya.
 
"Kami memiliki tanggung jawab untuk terus menawarkan produk kami yang lain di Rusia, termasuk kebutuhan sehari-hari," kata Laguarta.
 
"Dengan terus beroperasi, kami juga akan terus mendukung mata pencaharian 20.000 rekan Rusia kami dan 40.000 pekerja pertanian Rusia dalam rantai pasokan kami karena mereka menghadapi tantangan dan ketidakpastian yang signifikan di masa depan," tambahnya.
 
Farryl Bertmann, seorang ahli diet terdaftar dan dosen senior di departemen ilmu gizi dan makanan di University of Vermont, memperingatkan bahwa jika perusahaan makanan besar meninggalkan Rusia sepenuhnya, penduduk dapat menderita, bahkan jika mereka memiliki sumber makanan lain.
 
"Saya merasa sangat yakin bahwa orang harus diberi kesempatan untuk membeli berbagai makanan dengan harga yang berbeda. Itu hanya bisa berhasil dilakukan jika ada akses,” tuturnya.
 
Dia mengatakan bahwa "pada akhirnya, makanan perlu disediakan," menambahkan, "Saya akan sangat prihatin jika lingkungan makanan berubah secara dramatis."
 
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan