Dalam pemilihan umum Jerman pada hari Minggu kemarin, SPD diproyeksikan menang tipis atas CDU/CSU yang saat ini dipimpin Armin Laschet, orang dekat Merkel. SPD berada di urutan pertama dengan selisih 1,6 poin dari CDU/CSU di posisi kedua.
Sementara Partai Greens dan Partai Demokratik Bebas (FDP) berada di peringkat tiga dan empat.
"Tidak," ucap Scholz di saluran televisi ZDF, saat ditanya apakah Laschet telah melayangkan ucapan selamat.
Dalam pemilu Jerman kali ini, Merkel tidak kembali mencalonkan diri.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal SPD Lars Klingbeil mengkritik Laschet atas tidak adanya ucapan selamat apapun. Dilansir dari laman Sputnik, Selasa, 28 September 2021, ia menekankan bahwa "sopan santun diharapkan muncul dari partai-partai Demokratik, yang seharusnya bisa saling mengucapkan selamat."
Hari Minggu lalu, Laschet hanya mengucapkan selamat kepada "semua peserta pemilu" atas hasil yang telah mereka peroleh.
Dalam wawancaranya dengan ZDF, Scholz mengatakan SPD mungkin akan membentuk koalisi dengan dua partai lainnya yang memperlihatkan hasil baik dalam pemilu.
"SPD adalah partai terkuat. Dari pemilu, kami melihat ada lebih banyak orang yang menginginkan saya menjadi kanselir. Tiga partai memperlihatkan hasil yang lebih baik di pemilu ini -- SPD, Greens, dan FDP," sebut Scholz.
"Jadi, kami harus menerima mandat ini untuk membentuk sebuah pemerintahan," sambungnya.
Ia menekankan bahwa masyarakat Jerman sudah memperlihatkan keinginan mereka untuk mendepak CDU/CSU dari kekuasaan. Namun, CDU/CSU tidak sepakat dengan Scholz, dengan mengatakan bahwa SPD hanya unggul tipis, sehingga negosiasi koalisi tetap diperlukan.
Baca: Jerman Menuju Ketidakpastian Siapa yang Akan Memimpin Negara
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News