Para presiden berkumpul di sebuah situs di mana gedung World Trade Center (WTC) rata dengan tanah usai ditabrak pesawat komersial 20 tahun lalu. Masing-masing dari mereka memakai pita biru, menaruh tangan di dada sepanjang acara peringatan.
Dilansir dari laman The Globe and Mail, ratusan warga turut mengikuti prosesi peringatan 9/11, dan beberapa dari mereka membawa foto orang-orang tercinta yang tewas dalam serangan.
George Bush, yang menjadi presiden saat serangan teroris terjadi pada 2001, sebelumnya sempat berbicara di sebuah memorial dekat Shanksville, Pennsylvania. Ia meminta semua masyarakat AS untuk bersatu terlepas dari beragam perbedaan yang ada.
Baca: George Bush Ingatkan Ancaman Teroris Domestik di Peringatan 9/11
Satu hari sebelumnya, Biden juga telah menyampaikan pesan video berisi pesan persatuan. Ia menegaskan bahwa persatuan adalah kekuatan terbesar dari masyarakat AS.
Sebelum acara peringatan 9/11 dimulai di New York, sebuah pesawat jet mengudara melintasi langit kota tersebut. Acara mengheningkan cipta pun dimulai tak lama setelahnya, yang diikuti pembacaan nama-nama korban serangan 9/11. Biden sesekali terlihat menyeka air mata.
Biden adalah seorang senator AS saat 9/11 terjadi. Ia merupakan wakil presiden pendamping Obama saat AS memperingati 10 tahun 9/11.
Acara peringatan tahun ini merupakan kali pertamanya sebagai presiden AS. Biden tidak menyampaikan pidato dalam acara peringatan 9/11 di New York.
Dari New York, Biden dan Ibu Negara Jill Biden mengunjungi memorial di Shanksville dan juga ke Kementerian Pertahanan atau Pentagon. Keduanya juga merupakan lokasi yang menjadi target serangan teroris di tahun 2001.
Sang presiden sempat mengunjungi dinas pemadam kebakaran Shanksville, dan mengucapkan terima kasih kepada semua petugas yang merespons cepat peristiwa jatuhnya pesawat di area Shanksville 20 tahun lalu.
"Semua orang berkata, 'Biden, mengapa Anda selalu berusaha menyatukan negara ini?'" ucap Biden kepada awak media. "Itulah hal yang akan lebih berpengaruh terhadap kehidupan kita dibanding hal-hal lainnya," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News