Kebakaran hutan terlihat di area Lakehead, California, 2 Juli 2021. (JOSH EDELSON / AFP)
Kebakaran hutan terlihat di area Lakehead, California, 2 Juli 2021. (JOSH EDELSON / AFP)

Gelombang Panas Susulan Memperparah Kebakaran Hutan di California

Willy Haryono • 11 Juli 2021 17:00
California: Petugas pemadam berusaha keras mengatasi kebakaran hutan di California Utara, Amerika Serikat, di tengah datangnya gelombang panas susulan. Kondisi ini membuat temperatur udara di California dan sekitarnya mencapai angka yang cukup tinggi.
 
Suhu udara di wilayah Death Valley di Padang Pasir Mojave, California, sempat mencapai 53 derajat Celcius pada Sabtu kemarin, menurut catatan Layanan Cuaca Nasional AS.
 
Angka tinggi tersebut masih lebih rendah dari satu hari sebelumnya, yang sempat mencapai 54 derajat Celcius.

Jika temperatur udara tersebut dapat dikonfirmasi kebenarannya, maka akan menjadi suhu tertinggi di California sejak Juli 1913. Kala itu di tahun 1913, suhu udara di Furnace Creek, California mencapai 57 derajat Celcius -- tertinggi di planet Bumi.
 
Sekitar 483 kilometer dari Padang Pasir Mojave, sejumlah titik kebakaran hutan melanda California dekat perbatasan Nevada. Pada Sabtu malam, kobaran api merembet ke area Interstate 395 dan mengancam properti warga di Washoe County.
 
Kebakaran hutan di California Utara, yang baru berhasil ditangani seluas 8 persen, meluas dan telah menghanguskan area seluas 222 kilometer persegi.
 
Didorong tiupan angin kencang, luas area kebakaran hutan di Oregon selatan bertambah menjadin 311 km persegi pada Sabtu kemarin.
 
Badan Cuaca Nasional AS mengingatkan bahwa kondisi berbahaya di California dapat memicu penyakit terkait udara panas. Gubernur California Gavin Newsom telah mengeluarkan proklamasi darurat kebakaran hutan pada Jumat kemarin.
 
Baca:  Kanada Berjuang Padamkan Lebih dari 170 Titik Kebakaran Hutan
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan