Rekomendasi ini merupakan satu dari sejumlah poin lain dari laporan akhir Komite 6 Januari, yang anggotanya terdiri dari jajaran bipartisan Partai Demokrat dan Partai Republik.
Laporan akhir juga meliputi kajian komprehensif mengenai mengenai bagaimana Trump dan para sekutunya berusaha membalikkan hasil pemilihan umum AS 2020.
Dengan jumlah 845 halaman, laporan akhir Komite 6 Januari meliputi sekitar 1.000 wawancara, dokumen surat elektronik, pesan singkat, catatan telepon dan lain sebagainya. Terdapat juga dokumen seputar dugaan bahwa Trump berusaha melakukan kecurangan di tujuh negara bagian di mana dirinya kalah dalam pemilu AS 2020.
"Bukti-bukti telah berujung pada kesimpulan akhir: penyebab sentral dari peristiwa 6 Januari dipicu satu individu, yaitu mantan presiden Donald Trump, di mana banyak orang mengikuti dirinya. Tidak ada satu pun peristiwa pada 6 Januari yang dapat terjadi jika bukan karena dirinya," sebut laporan Komite 6 Januari, dikutip dari laman CNN, Jumat, 23 Desember 2022.
Ketua Komite 6 Januari, Bennie Thompson, mengaku yakin apa-apa yang sudah dikerjakan komite ini dapat membantu membentuk sebuah road map menuju keadilan." Ia yakin lembaga penegak hukum di AS akan menggunakan informasi yang direkomendasikan Komite 6 Januari.
Penasihat Khusus Jack Smith memimpin investigasi beberapa dugaan kasus kriminal terkait Trump, baik mengenai langkah sang mantan presiden pascapemilu maupun kasus ditemukannya sejumlah dokumen rahasia negara di resor mewahnya di Mar-a-Lago.
Selama ini, Trump berulang kali mengecam investigasi yang dilakukan terhadap dirinya. Di waktu bersamaan, ia juga terus mengeklaim bahwa pemilu 2020 dipenuhi kecurangan dan Joe Biden telah merebut kemenangan dari dirinya.
Baca: Mantan Staf Gedung Putih Mengaku Didesak Trump Berikan Keterangan Palsu
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id