"Saatnya sekarang meratifikasi dan menyambut baik Finlandia dan Swedia sebagai anggota," kata Stoltenberg di Helsinki, berbicara bersama Perdana Menteri Finlandia Sanna Marin, dikutip dari laman Miami Herald, Selasa, 28 Februari 2023.
Stoltenberg mengatakan kemajuan telah dibuat dengan Turki, dan pertemuan perwakilan dari Ankara, Stockholm dan Helsinki akan berlangsung di Brussel minggu depan.
Finlandia dan Swedia sama-sama mendaftar untuk bergabung ke NATO pada Mei tahun lalu, menyusul terjadinya invasi Rusia ke Ukraina.
Namun, aksesi harus diratifikasi semua sekutu, dan Turki telah memblokir proses tersebut selama beberapa bulan. Turki menuntut perubahan legislatif atas tuduhan bahwa Swedia bersimpati dan menyimpan apa yang dipandang Turki sebagai teroris Kurdi.
Sebelumnya, Finlandia telah memulai debat parlemen yang bertujuan mempercepat upaya untuk bergabung dengan NATO. Hal ini meningkatkan potensi negara itu akan bergabung tanpa Swedia.
Banyak anggota parlemen Finlandia telah mendesak undang-undang yang menegaskan bahwa negara itu menerima syarat-syarat perjanjian NATO untuk disahkan sebelum pemilu pada 2 April mendatang.
Sejauh ini, Finlandia menekankan preferensinya untuk bergabung dengan aliansi bersama dengan Swedia. Namun, beberapa pihak telah menafsirkan RUU tersebut sebagai sinyal bahwa Finlandia siap untuk maju sendiri.
Baca juga: Finlandia Percepat Gabung dengan NATO, Rela Tanpa Swedia?
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News