Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berbicara dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Saint Petersburg, 25 Juni 2022. (SPUTNIK / AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) berbicara dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Saint Petersburg, 25 Juni 2022. (SPUTNIK / AFP)

Pertama Sejak 1990-an, Rusia akan Tempatkan Senjata Nuklir di Belarusia

Willy Haryono • 26 Maret 2023 09:16
Moskow: Rusia berencana menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia, kata Presiden Vladimir Putin pada Sabtu kemarin. Langkah ini akan menandai kali pertama sejak pertengahan 1990-an Moskow akan menempatkan senjata semacam itu di luar negeri.
 
Putin membuat pengumuman tersebut pada saat meningkatnya ketegangan dengan Barat atas perang di Ukraina, dan di saat sejumlah komentator Rusia berspekulasi tentang kemungkinan serangan nuklir.
 
Amerika Serikat (AS) - negara adidaya nuklir lainnya di dunia - bereaksi dengan hati-hati. Seorang pejabat senior administrasi mencatat Rusia dan Belarusia telah membicarakan kesepakatan semacam itu sejak setahun terakhir. Sejauh ini, ia menilai tidak ada tanda-tanda Rusia akan menggunakan senjata nuklirnya.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Nuklir "taktis" mengacu pada senjata yang digunakan untuk keuntungan tertentu di medan perang, bukan sesuatu yang dapat melenyapkan sejumlah kota. Belum diketahui pasti berapa banyak senjata semacam itu yang dimiliki Rusia.
 
Para ahli mengatakan bahwa rencana penempatan senjata nuklir di Belarusia itu signifikan, karena Rusia sampai sekarang belum pernah menempatkannya di luar perbatasan negara.
 
Putin mengatakan kepada televisi pemerintah bahwa Presiden Belarusia Alexander Lukashenko telah lama mengangkat masalah penempatan senjata nuklir taktis di negaranya.
 
"Tidak ada yang aneh di sini. Pertama, Amerika Serikat telah melakukan hal ini selama beberapa dekade. Mereka telah lama mengerahkan senjata nuklir taktis mereka di wilayah negara sekutu mereka," katanya, dikutip dari laman India Today, Minggu, 26 Maret 2023.
 
"Kami sepakat bahwa kami akan melakukan hal yang sama, tanpa melanggar kewajiban kami. Saya tegaskan, tanpa melanggar kewajiban internasional kami tentang nonproliferasi senjata nuklir," sambung Putin.
 
Pejabat senior administrasi AS mencatat Moskow dan Minsk telah berbicara tentang transfer senjata nuklir selama beberapa waktu.
 
"Kami belum melihat alasan untuk menyesuaikan postur nuklir strategis kami sendiri atau indikasi Rusia sedang bersiap untuk menggunakan senjata nuklir. Kami tetap berkomitmen untuk pertahanan kolektif aliansi NATO," kata pejabat itu.
 
Sejauh ini belum ada reaksi langsung dari Lukashenko.
 
Putin tidak merinci kapan senjata nuklir taktis itu akan dipindahkan ke Belarusia, negara yang berbatasan dengan tiga anggota NATO - Polandia, Lituania, dan Latvia.
 
Baca juga:  Putin Indikasikan Kesiapan Perang Nuklir di Ukraina
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif