Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ingin Rusia hadir di KTT Perdamaian Ukraina yang kedua. (Straits Times)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ingin Rusia hadir di KTT Perdamaian Ukraina yang kedua. (Straits Times)

Zelensky Ingin Rusia Hadir di KTT Perdamaian Ukraina Kedua

Marcheilla Ariesta • 16 Juli 2024 20:37

Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, bermaksud menyiapkan rencana pada November agar Kyiv dapat mengadakan pertemuan internasional kedua visi perdamaian di Ukraina. Ia menginginkan perwakilan Rusia harus hadir.

Ukraina menjadi tuan rumah bagi delegasi dari 92 negara pada pertemuan puncak pertama di Swiss bulan lalu untuk memajukan cetak biru perdamaian. Rusia, yang menginvasi Ukraina pada Februari 2022, tidak diundang ke acara tersebut dan menganggapnya tidak ikut serta.

“Saya menetapkan tujuan bahwa pada bulan November kami akan memiliki rencana yang sepenuhnya siap,” kata Zelensky pada konferensi pers di Kyiv.

“Saya pikir perwakilan Rusia harus hadir pada pertemuan puncak kedua,” sambungnya, dilansir dari AsiaOne, Selasa, 16 Juli 2024.

Pernyataan tersebut disampaikannya setelah kembali dari kunjungan ke Washington untuk menghadiri KTT NATO pekan lalu.

Para pejabat AS membahas kemungkinan perundingan diplomatik dengan Zelensky selama pertemuan puncak tersebut. Hal ini disampaikan juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller.

Namun, kata Miller, keputusan mengenai perundingan perdamaian ada di tangan Ukraina.

“Kami selalu mendukung diplomasi ketika Ukraina sudah siap, namun tidak pernah jelas apakah Kremlin siap untuk diplomasi yang sebenarnya,” kata Miller pada konferensi pers.

Para pejabat Ukraina sebelumnya telah mengatakan bahwa perwakilan Rusia dapat diundang ke pertemuan puncak lanjutan.

Seorang wakil menteri luar negeri Rusia mengatakan pekan lalu bahwa Moskow tidak akan menghadiri pertemuan puncak lanjutan. Kremlin tidak terlalu kategoris dan mengatakan “tidak ada substansi pasti” mengenai gagasan pertemuan puncak kedua.

KTT pertama membahas tiga dari 10 poin yang diajukan Ukraina sebagai “formula” perdamaian Zelensky, termasuk keamanan pangan, keselamatan nuklir dan pembebasan tawanan perang dan anak-anak.

Para pejabat Ukraina mengatakan pertemuan puncak kedua akan membahas rencana yang telah disusun sebelumnya oleh puluhan negara yang dibagi ke dalam kelompok kerja.

Zelensky mengatakan, para pejabat kemungkinan akan bertemu di Qatar pada akhir Juli atau awal Agustus untuk membentuk sikap mengenai keamanan energi. Pertemuan mengenai ketahanan pangan kemungkinan akan diadakan di Turki pada bulan Agustus dan pertemuan lainnya di Kanada pada bulan September mengenai tawanan perang dan anak-anak, katanya.

Baca juga: Rusia Enggan Hadiri KTT Terbaru Ukraina


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan