Jubir Kremlin Dmitry Peskov. (Anadolu)
Jubir Kremlin Dmitry Peskov. (Anadolu)

Kremlin: Rusia di Posisi Sama Dengan Ukraina Soal Negosiasi Damai

Marcheilla Ariesta • 24 Juli 2024 21:27

Moskow: Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, komentar Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengenai kesiapan Ukraina untuk bernegosiasi dengan Rusia sejalan dengan posisi Moskow. Namun, diperlukan klarifikasi lebih lanjut.

Berbicara pada konferensi pers di Moskow, Peskov menekankan pentingnya memahami rincian pernyataan tersebut.

“Kami telah melihat laporan dari Beijing yang menunjukkan bahwa pernyataan seperti itu dibuat selama pertemuan dengan (Menteri Luar Negeri Tiongkok) Wang Yi,” tutur Peskov, dilansir dari Anadolu Agency, Rabu, 24 Juli 2024.

“Pesan ini sejalan dengan pendirian kami. Anda tahu bahwa pihak Rusia tidak pernah menolak untuk bernegosiasi dan telah selalu terbuka untuk proses negosiasi. Namun detailnya krusial dan kami belum mengetahuinya. Oleh karena itu, kami akan menunggu klarifikasi lebih lanjut,” ujar Peskov.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Ukraina mengklaim, Kuleba mengumumkan kesiapan Kyiv untuk berdialog dan bernegosiasi dengan Rusia selama kunjungannya ke Tiongkok.

Dalam pernyataan terpisah, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menyatakan keraguannya terhadap proposal perdamaian Ukraina, dengan mengutip pengalaman masa lalu.

Dia mencatat bahwa Kiev pada awalnya telah menyetujui rancangan perjanjian perdamaian dengan Rusia pada Maret 2022 selama pembicaraan di Istanbul, namun kemudian memutuskan kontak dan mengadopsi undang-undang yang melarang negosiasi dengan Moskow.

Zakharova menekankan, baik Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky maupun pemerintahannya, cabang pemerintahan lain, atau negara-negara Barat belum mengambil langkah untuk mencabut undang-undang yang melarang Ukraina bernegosiasi dengan Rusia.

“Kami mendengar banyak pernyataan, namun pada prinsipnya kami tidak melihat ada tindakan apa pun,” kata Zakharova.

Ia mengisyaratkan bahwa pihak berwenang Ukraina mungkin mengubah retorika mereka mengenai perundingan damai menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) mendatang.

Baca juga: Zelensky Ingin Rusia Hadir di KTT Perdamaian Ukraina Kedua


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan