Petugas dari Kementerian Darurat Rusia evakuasi 20 jenazah dari gedung yang diserang Ukraina di Luhansk. (AFP)
Petugas dari Kementerian Darurat Rusia evakuasi 20 jenazah dari gedung yang diserang Ukraina di Luhansk. (AFP)

20 Jenazah Dievakuasi dari Gedung yang Diserang Ukraina di Luhansk

Marcheilla Ariesta • 04 Februari 2024 11:58
Luhansk: Kementerian Darurat Rusia mengatakan, mereka telah mengambil 20 jenazah dari reruntuhan serangan Ukraina di sebuah gedung di Luhansk. Gedung itu menampung toko roti di kota Lysychansk di wilayah Luhansk, Ukraina timur, yang diduduki pada hari Sabtu.
 
Kementerian membagikan video pekerja darurat mengangkat dua orang yang berlumuran darah ke atas tandu dan membawa mereka dalam kegelapan keluar dari reruntuhan sebuah bangunan.
 
Sebelumnya, kementerian ini mengatakan, para pekerjanya menyelamatkan 10 orang dan menyerahkan mereka ke dokter.

Dari desain dan warna bangunan serta tanda yang cocok dengan gambar area tersebut, Reuters dapat mengonfirmasi lokasi melalui video siang hari terpisah yang dibagikan oleh kementerian darurat. Ini cocok dengan lokasi di Google Maps yang diidentifikasi sebagai Restoran Adriatik di Jalan Moskovska, Lysychansk.
 
Dilansir dari India Today, Minggu, 4 Februari 2024, video ini belum diverifikasi secara independen tanggal pengambilan gambar, atau rincian lain dari laporan yang berasal dari wilayah yang menurut Rusia dianeksasi pada tahun 2022.
 
Pejabat Ukraina belum memberikan pernyataan apa pun mengenai insiden tersebut.
 
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan “puluhan warga sipil” berada di dalam gedung pada saat serangan terjadi dan senjata Barat digunakan.
 
Pusat Informasi Luhansk yang dikuasai Rusia mengatakan, Ukraina menembaki toko roti tersebut menggunakan Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) yang dipasok AS. Sementara itu, kantor berita TASS yang dikelola pemerintah Rusia mengutip seorang pejabat operasional yang ditugaskan Rusia yang mengatakan rata-rata usia para korban adalah "35 tahun, plus atau minus lima tahun."
 
“Tidak ada anak-anak di antara korban tewas saat ini, namun pemindahan puing-puing masih berlangsung,” kata pejabat tersebut mengutip pernyataan tersebut.
 
Sebelumnya, Leonid Pasechnik, yang ditugaskan di wilayah Luhansk di Ukraina oleh Moskow, mengatakan puluhan orang mungkin berada di bawah reruntuhan.
 
Baca juga: Uni Eropa Sepakat Beri Bantuan Sebesar Rp855 Triliun ke Ukraina

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan