Dalam sambutan pembukaan, berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri, Kamis, 31 Maret 2022, Duta Besar Indonesia untuk Rumania, M, Amhar Azeth menyampaikan bahwa Kegiatan Amal ini merupakan wujud empati bangsa Indonesia atas apa yang dialami warga Ukraina.
Pemerintah Indonesia sangat menghargai kemerdekaan dan kedaulatan setiap bangsa tanpa terkecuali.
Dubes Amhar menegaskan pula bahwa sudah sejak lama, Indonesia dan Ukraina mempunyai kedekatan secara emosional. Dalam kondisi sulit, diharapkan berbagai pertunjukan dan aktivitas pada Kegiatan Amal, dapat sejenak menjadi pelipur hati bagi pengungsi Ukraina yang hadir di KBRI Bucharest.
Wakil Wali Kota Sektor 3 Bucharest, Stefan Lucian Judele, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas inisiasi KBRI Bucharest untuk menyelenggarakan Kegiatan Amal. Di sisi lain, Lucian juga menyampaikan kekaguman atas ketabahan dan keberanian anak-anak Ukraina dalam menghadapi krisis akibat konflik yang berkepanjangan.
Stefan menegaskan bahwa selama mereka berada di wilayah Rumania, maka berbagai pihak akan selalu peduli memberikan keamanan dan kenyamanan kepada para pengungsi.
Kegiatan tersebut diselenggarakan sekaligus mengenalkan kekayaan budaya, kuliner dan pariwisata Indonesia dalam kerangka soft power diplomacy. Indonesia menampilkan berbagai tarian seperti Tari Tor Tor, Tari Yamko Rambe Yamko, Tari Poco-poco, penampilan angklung hingga penampilan video pariwisata Indonesia.
Tidak ketinggalan KBRI Bucharest juga menyuguhkan kekayaan kuliner Indonesia, seperti dadar gulung, onde-onde, pastel, martabak dan kue klepon serta es buah khas Indonesia.
Kegiatan Amal mendapatkan apresiasi positif, baik dari para pengungsi maupun tamu undangan yang hadir. Nuansa kekeluargaan dan keceriaan nampak terlihat selama kegiatan berlangsung. Hal ini tercermin dari keaktifan dan kegembiraan para pengungsi saat turut memainkan alat musik angklung, tari poco-poco serta sesi pengambilan foto dengan pakaian tradisional nusantara di photo booth.?
Sejak awal perang di Ukraina pada 24 Februari hingga 29 Maret, tercatat ada 578.828 warga Ukraina yang memasuki wilayah Rumania, dan 8.261 di antaranya menetap dan berstatus sebagai pengungsi.
Baca: Menlu Retno Bertemu Menlu Rusia, Desak Segera Hentikan Peperangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id