Menlu Retno Marsudi (kiri) bersama Menlu Rusia Sergey Lavrov di Tiongkok. (Kedutaan Besar Rusia)
Menlu Retno Marsudi (kiri) bersama Menlu Rusia Sergey Lavrov di Tiongkok. (Kedutaan Besar Rusia)

Menlu Retno Bertemu Menlu Rusia, Desak Segera Hentikan Peperangan

Marcheilla Ariesta • 31 Maret 2022 16:15
Tunxi: Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Tunxi, Tiongkok. Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno membahas kembali isu Ukraina.
 
"Saya menekankan kembali posisi prinsip Indonesia yang konsisten dipegang teguh oleh Indonesia, termasuk penghormatan terhadap hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB, seperti kedaulatan dan integritas wilayah," kata Retno dalam jumpa pers virtual, Kamis, 31 Maret 2022.
 
Indonesia, kata Retno, juga menyampaikan pentingnya segera dihentikan peperangan. Pasalnya, dampaknya terhadap kemanusiaan sangat luar biasa.

Terlebih, sambung Retno, dampaknya terhadap pemulihan ekonomi global.
 
"Indonesia mengharapkan negosiasi yang sedang berjalan sekarang ini terus dapat diteruskan dan mencapai hasil yang baik," tutur Retno.
 
"Oleh karena itu, diperlukan fleksibilitas agar negosiasi dapat membuahkan hasil yang baik," sambungnya.
 
Retno menambahkan, semua pihak harus berupaya agar perang segera berakhir dan situasi kemanusiaan tidak semakin memburuk.
 
Baca juga: Menlu RI-Rusia Bertemu di Tiongkok, Ada Apa?
 
Indonesia menjadi salah satu negara non-tetangga Afghanistan yang diundang Tiongkok. Pertemuan di Tunxi membahas mengenai peran penting negara tetangga Afghanistan yang dapat dimainkan untuk membantu rakyat agar dapat hidup damai dan sejahtera.
 
"Tentunya, undangan ini tidak terlepas dari peran aktif yang dilakukan Indonesia mengenai isu Afghanistan yang sangat dapat diapresiasi dunia," ujar Retno.
 
Selain Indonesia, Qatar juga diundang sebagai negara non-tetangga Afghanistan oleh Tiongkok. Sementara itu, negara-negara tetangga Afghanistan yang hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain Tiongkok, Rusia, Iran, Pakistan, Tajikistan, Uzbekistan, dan Turkmenistan.
 
Afghanistan juga hadir dalam pertemuan tersebut.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan