Direktur PWNI dan BHI Kemenlu RI Judha Nugraha sebut pemerintah sudah siapkan pesawat untuk evakuasi WNI dari Ukraina./Medcom.id-Marcheilla Ariesta
Direktur PWNI dan BHI Kemenlu RI Judha Nugraha sebut pemerintah sudah siapkan pesawat untuk evakuasi WNI dari Ukraina./Medcom.id-Marcheilla Ariesta

Pemerintah Sudah Siapkan Pesawat untuk Evakuasi WNI dari Ukraina

Marcheilla Ariesta • 26 Februari 2022 21:59
Jakarta: Pemerintah Indonesia sudah menyiapkan pesawat dan tim evakuasi. Mereka rencananya yang akan melakukan evakuasi para Warga Negara Indonesia (WNI) dari Ukraina.
 
Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha menuturkan, tim evakuasi terdiri dari unsur Kemenlu dan TNI.
 
Namun, karena ada peringatan untuk penerbangan sipil di wilayah Ukraina, maka pesawat tidak akan langsung terbang ke Ukraina.

"Sudah ada peringatan yang menutup wilayah udara Ukraina dari penerbangan sipil, jadi sudah pasti kita tidak mungkin melakukan evakuasi dari Ukraina," kata Judha, Sabtu, 26 Februari 2022.
 
Ia menegaskan, yang dapat dilakukan hanyalah membawa WNI ke Polandia atau Rumania. Namun, hal tersebut dilakukan jika situasi sudah memungkinkan.
 
Baca juga: Jika Situasi Aman, Pemerintah Segera Evakuasi WNI di Ukraina
 
"Situasi di lapangan saat ini sangat sulit. Prioritas kita keamanan selama proses evakuasi," lanjutnya.
 
Karenanya, terang Judha, sudah ada komunikasi dengan berbagai pihak untuk menjamin keamanan para WNI selama proses evakuasi.
 
Tercatat ada 82 WNI dan keluarga di KBRI Kiev saat ini. Sementara itu, WNI yang ada di Ukraina berjumlah 153 orang dan tersebar di berbagai wilayah Ukraina.
 
Untuk WNI yang jauh dari Kiev, KBRI tengah mengupayakan penjemputan mereka untuk kemudian diamankan ke negara perbatasan terdekat.
 
Di saat yang sama, juru bicara Kemenlu Teuku Faizasyah mengatakan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sudah melakukan rapat koordinasi dengan duta besar RI di Ukraina, Rusia dan negara yang berbatasan lainnya.
 
"Salah satu arahan yang beliau sampaikan adalah untuk melakukan pembaruan lebih lanjut data WNI yang ada di daerah mereka," kata Faizasyah.
 
Pembaruan data diperlukan untuk upaya evakuasi. Agar para WNI semuanya dapat dievakuasi dengan aman.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan