Pemerintah pusat Indonesia bekerja sama dengan perwakilan RI di Ukraina dan negara sekitarnya telah menyusun berbagai rencana darurat.
Untuk WNI yang di Ukraina rencananya akan dibawa ke negara tetangga, seperti Polandia atau Rumania. Koordinasi dengan KBRI Warsawa dan KBRI Bucharest sudah dilakukan.
"Kami sedang memantau, mudah-mudahan lancar semua. Kemudian kita juga telah menyiapkan pesawat dan tim evakuasi sebagai upaya antisipasi ketika nanti WNI sudah bisa direlokasi," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, Sabtu, 26 Februari 2022.
Baca juga: Rencana Darurat Dijalankan, WNI di Ukraina Diminta Berkumpul di KBRI
Ia mengatakan, WNI berada di beberapa safe house (tempat aman) di berbagai titik di wilayah Ukraina, termasuk di Odessa. Pemerintah sudah melakukan pertemuan virtual dengan WNI dan menjelaskan situasi terkini, serta skema evakuasinya.
"Kami meminta agar WNI untuk tetap tenang dan tidak panik," lanjut dia.
WNI juga akan diberikan pendampingan konseling psikologis. Judha mengatakan, hal tersebut dilakukan secara virtual untuk membantu dan menemani WNI selama menghadapi situasi krisis ini.
"Langkah-langkah yang kita lakukan sekarang adalah memastikan titik-titik safehouse tetap aman. Kita juga sudah mengupayakan untuk melakukan evakuasi ke Polandia atau ke Rumania," katanya.
Indonesia juga melakukan pemantauan pada sesama negara ASEAN di Kiev. Dalam pantauan, Kedutaan Vietnam masih ada di Kiev, sedangkan Kedutaan Malaysia di Ukraina saat ini menuju Lviv.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News