"Rusia meminta negara lain untuk mengikuti tindakan (mengakui kemerdekaan)," kata Kementerian Luar Negeri Rusia, dikutip dari AFP, Selasa, 22 Februari 2022.
Ia menambahkan, pengakuan tersebut memang tidak mudah, tapi harus dilakukan.
"Keputusan ini berdasarkan pertimbangan kemanusiaan yang dimaksudkan bisa menjadi jaminan kehidupan damai," lanjut mereka.
Kelompok separatis di dua wilayah itu memang sering bertempur dengan pasukan Ukraina setelah Rusia merebut Krimea pada 2014.
Pada Senin lalu, Putin menyatakan pengakuan kemerdekaan kepada kedua wilayah ini. Ia kemudian menandatangani perjanjian timbal balik dengan para pemimpin pemberontak.
Baca juga: AS Jatuhkan Sanksi Tahap Awal ke 2 Bank Rusia
Langkah Putin berbuah kemarahan dari Amerika Serikat (AS) dan sekutu NATO. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyebut langkah tersebut merusak kedaulatan Ukraina.
Beberapa negara telah menjatuhkan sanksi awal pada Rusia. AS memberi sanksi pada dua bank di Rusia dan akan melanjutkannya ke orang-orang penting di Negeri Beruang Merah.
Sedangkan Jerman sudah menyampaikan jika mereka menghentikan proses persetujuan Nord Stream 2 dengan Rusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News