Itu terjadi setelah para pemimpin di KTT G7 mengolok-olok kecenderungan Presiden Rusia untuk berpose untuk foto topless.
Tetapi Putin menyarankan rekan-rekannya perlu mengurangi alkohol dan melakukan lebih banyak olahraga. Dia juga mengolok komentar dari Perdana Menteri Inggris Boris Johnson yang menyebutkan bahwa dia tidak akan menginvasi Ukraina jika dia seorang wanita.
Pada konferensi pers, Putin mengatakan ini "tidak benar" - dengan alasan Margaret Thatcher telah "memutuskan untuk memulai permusuhan" dalam Perang Falklands.
Putin telah digambarkan bertelanjang dada beberapa kali di media pemerintah Rusia, termasuk saat menunggang kuda, membawa senapan berburu, dan pergi memancing.
| Baca: PM Inggris: Jika Putin Perempuan, Perang di Ukraina Tak Akan Pernah Terjadi. |
Gambar-gambar tersebut telah ditafsirkan secara luas sebagai Presiden Rusia yang berusaha memproyeksikan rasa maskulinitas yang menarik bagi banyak orang Rusia.
Pada KTT G7 di Jerman awal pekan ini, Johnson mengecamnya, bercanda bahwa para pemimpin harus menanggalkan pakaian mereka untuk "menunjukkan bahwa kita lebih tangguh daripada Putin".
Perdana menteri Inggris juga menyarankan para pemimpin "tunjukkan kepada mereka otot-otot kami", sementara Justin Trudeau dari Kanada menyarankan "menunggang kuda bertelanjang dada."
Ditanya tentang komentar tersebut selama konferensi pers di Turkmenistan, Putin menjawab: "Saya tidak tahu apakah mereka ingin telanjang sampai ke pinggang atau di bawah pinggang, tapi saya pikir itu akan menjadi pemandangan yang menjijikkan dalam hal apapun.”
Merujuk pada penyair Rusia Alexander Pushkin, dia menambahkan: "Anda bisa menjadi orang yang cerdas dan memikirkan keindahan kuku Anda."
Dia melanjutkan: "Saya tentu setuju dengan ini, segala sesuatu dalam diri seseorang harus dikembangkan secara harmonis, baik jiwa maupun tubuh”.
"Tetapi agar semuanya menjadi begitu harmonis, Anda harus menghentikan penyalahgunaan alkohol, kebiasaan buruk lainnya, berolahraga, berolahraga,” ungkap Putin, seperti dikutip BBC, Jumat 1 Juli 2022.
"Rekan-rekan yang Anda sebutkan, saya mengenal mereka semua secara pribadi - kami tidak memiliki periode terbaik dalam hubungan kami, ini bisa dimengerti,” jelasnya.
“Tapi bagaimanapun juga, mereka semua adalah pemimpin, yang berarti mereka memiliki karakter. Dan jika mereka mau, mereka pasti akan mencapai kemajuan yang diinginkan,” imbuhnya.
"Tapi Anda perlu memperbaiki diri sendiri. Dan fakta bahwa mereka membicarakannya sudah bagus, saya akan memuji mereka untuk ini," tambahnya.
Ketika komentar Putin disampaikan kepadanya pada konferensi pers NATO pada Kamis, Johnson tidak menanggapi secara langsung, tetapi menunjuk pada cara negara-negara Barat bersatu dalam menanggapi invasi ke Ukraina.
Putin juga ditanya tentang pernyataan Johnson minggu ini bahwa Presiden Rusia tidak akan menginvasi Ukraina jika dia perempuan.
Dalam sebuah wawancara dengan penyiar Jerman ZDF, Johnson mengatakan invasi "gila, macho" adalah "contoh sempurna dari maskulinitas beracun" - dan juga menyerukan "lebih banyak wanita di posisi kekuasaan".
Mengutip konflik 1982 antara Inggris dan Argentina atas pulau-pulau Falkland, Putin mengatakan: "Saya hanya ingin mengingat peristiwa sejarah baru-baru ini, ketika Margaret Thatcher memutuskan untuk memulai permusuhan militer melawan Argentina untuk Kepulauan Falkland”.
"Jadi seorang wanita memutuskan untuk memulai permusuhan. Di mana Kepulauan Falkland itu dan di mana Inggris? Dan ini ditentukan oleh ambisi kekaisaran, konfirmasi status kekaisaran mereka,” tegasnya.
"Oleh karena itu, saya pikir ini bukan kiasan yang sangat tepat untuk apa yang terjadi hari ini, bukan dari perdana menteri Inggris Raya saat ini,” sindir Putin.
Konflik Falkland selama 10 minggu dimulai pada April 1982, ketika pasukan dari Argentina menginvasi Kepulauan Falkland, sebuah koloni Inggris di laut Atlantik selatan.
Argentina mengatakan telah mewarisi pulau-pulau itu dari Spanyol pada 1800-an dan ingin merebutnya kembali.
Inggris telah memerintah pulau-pulau itu selama 150 tahun, dan mengirim angkatan bersenjata melalui laut untuk merebut kembali pulau-pulau itu. Pasukan Argentina menyerah pada 14 Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id