"Kami harus membuat sayap barat kami lebih mutakhir untuk memastikan keamanan kami," kata juru bicara pemerintah Rusia, Dmitry Peskov kepada Sky News, Jumat, 8 April 2022.
Salah satu alasan invasi Rusia ke Ukraina adalah untuk menurunkan kekuatan militer Kiev agar tidak menjadi jembatan terjadinya potensi serangan NATO ke Negeri Beruang Merah.
Mewaspadai peristiwa serupa seperti invasi di Ukraina, Finlandia dan Swedia mulai mempertimbangkan bergabung ke NATO. Keduanya merasa perlu memperkuat pertahanan nasional karena Rusia dinilai sebagai ancaman di masa mendatang.
Jika bergabung ke NATO, maka pertahanan Finlandia dan Swedia akan otomatis meningkat. Ini dikarenakan dalam satu prinsip NATO adalah, serangan ke satu negara anggota dianggap sebagai serangan ke semua.
Meski Finlandia dan Swedia berpotensi bergabung ke NATO, Peskov menyampaikan bahwa Rusia tidak memandang hal tersebut sebagai sesuatu yang dapat memicu penggunaan senjata nuklir.
Baca: Finlandia Pastikan Langkah Selanjutnya Terkait Rencana Bergabung NATO
Invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari lalu telah menewaskan ribuan prajurit dan warga sipil. Pertempuran sengit kedua negara telah memicu kehancuran di banyak kota.
Negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat, telah menjatuhkan serangkaian sanksi kepada Rusia atas invasi yang dianggap telah dilakukan tanpa adanya provokasi dari Ukraina. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News