Finlandia selangkah lagi bergabung dengan NATO. Foto: AFP
Finlandia selangkah lagi bergabung dengan NATO. Foto: AFP

Finlandia Pastikan Langkah Selanjutnya Terkait Rencana Bergabung NATO

Medcom • 08 April 2022 19:05
Helsinki: Finlandia akan mengklarifikasi langkah selanjutnya terkait kemungkinan bergabung dengan NATO, sebagaimana dikatakan Menteri Luar Negeri Pekka Haavisto setelah menghadiri pertemuan menteri luar negeri NATO di Brussel, Kamis, 7 April 2022.
 
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari, survei oleh media Finlandia menunjukkan perubahan cepat opini publik masyarakat Finlandia dengan mayoritas sekarang mendukung negaranya bergabung dengan NATO, yang dipimpin Amerika Serikat (AS).
 
Finlandia, negara anggota Uni Eropa (EU), berbagi perbatasan sepanjang 1.300 km dengan Rusia. Haavisto mengatakan, invasi yang dilakukan Rusia membuktikan bahwa Rusia bersedia mengambil risiko tinggi dalam operasi militernya, bisa cepat memobilisasi lebih dari 100.000 tentara untuk melawan negara tetangganya, serta membahas secara lebih terbuka daripada sebelumnya tentang kemungkinan penggunaan senjata nuklir dan biologi.

“Di sana kita sampai pada situasi di mana kita mungkin membutuhkan kerja sama,” kata Haavisto, mengacu pada NATO, dikutip dari Yahoo News, Jumat, 8 April 2022.
 
Ia menambahkan negara anggota NATO sudah menawarkan untuk membantu Finlandia dalam memastikan keamanan selama proses masuk. Proses untuk mengesahkan pengajuan bergabung diperkirakan akan memakan waktu antara empat bulan hingga satu tahun.
 
"Ada pertemuan penting NATO di Madrid pada bulan Juni. Tentu saja NATO bertanya-tanya apakah Finlandia, dan mungkin Swedia, akan mengajukan keanggotaan mereka sebelum itu," kata Haavisto.
 
Ia mengatakan, pemerintah pekan depan akan menunjukkan tinjauan kepada parlemen Finlandia mengenai bagaimana keputusan Rusia menginvasi Ukraina telah mengubah keadaan keamanan Finlandia. Haavisto pun menyebut pemerintah siap segera mengusulkan bergabung dengan NATO jika terdapat dukungan yang cukup dari parlemen.
 
Usai perang dengan Uni Soviet selama Perang Dunia Kedua, Finlandia memfokuskan kebijakan keamanannya pada menjaga pertahanan yang kredibel dan hubungan dengan negara tetangganya yang jauh lebih besar.
 
Negara Nordik itu sering berpartisipasi dalam pelatihan pertahanan dengan negara tetangganya, Swedia dan Norwegia, merupakan anggota pasukan JEF yang dipimpin Inggris, dan pada tahun 2014 bergabung dengan program peningkatan peluang NATO bersama dengan Swedia, Australia, Georgia, dan Yordania. (Kaylina Ivani)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan