Dikutip dari India Today, Kamis, 31 Maret 2022, kedua presiden juga mengkaji kembali bantuan keamanan AS, termasuk persenjataan, yang telah disalurkan ke Ukraina sejak Rusia mulai melancarkan serangan pada 24 Februari.
Sebelumnya, Zelensky telah beberapa kali menekan AS dan beberapa sekutu Barat untuk menyalurkan pesawat jet tempur kepada Ukraina.
AS dan negara-negara NATO sejauh ini menolak memenuhi permintaan Zelensky, karena dikhawatirkan dapat membuat Rusia memperluas cakupan perangnya ke luar wilayah Ukraina.
Sebelum pengumuman bantuan tambahan Rp7 triliun pada Rabu kemarin, pemerintahan Biden telah mengirim bantuan keamanan dan dukungan militer senilai USD2 miliar ke Ukraina.
Semua itu merupakan bagian dari dana USD13,6 miliar yang sudah disetujui Kongres AS bulan ini.
Sementara itu, dialog damai antara delegasi Rusia dan Ukraina di Turki berujung dengan beberapa kesepakatan, termasuk penurunan intensitas serangan di Kiev dan Chernihiv.
Pentagon mengatakan pasukan Ukraina memang terlihat menjauh dari Kiev, namun mengingatkan bahwa Moskow hanya memposisikan ulang para prajurit, bukan menarik mereka pulang.
Baca: Pentagon: Rusia Pindahkan 20 Persen Pasukannya Menjauh dari Kiev
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News