Vaksin Moderna efektif 93 persen selama empat hingga enam bulan setelah dosis kedua. Foto: AFP
Vaksin Moderna efektif 93 persen selama empat hingga enam bulan setelah dosis kedua. Foto: AFP

Populer Internasional: Efektivitas Vaksin Moderna hingga Menteri UMNO Mundur

Fajar Nugraha • 07 Agustus 2021 10:39
New York: Moderna mengatakan dosis vaksin covid-19 mereka efektif 93 persen selama empat hingga enam bulan setelah dosis kedua. Ini menunjukkan hampir tidak ada perubahan dari laporan uji klinis asli mereka, yaitu 94 persen.
 
Efektivitas vaksin Moderna menjadi perhatian besar dalam pemberitaan Medcom. Kabar ini menjadi berita terpopuler Internasional Medcom.
 
Selain itu ada beberapa isu yang menjadi berita terpopuler termasuk, kasus harian covid-19 Malaysia tembus 20 ribu, Malaysia melakukan evaluasi penanganan virus korona.

Kemudian ada kabar mengenai satu lagi menteri dari UMNO yang mundur dari kabinet Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:


1. Moderna Catat Efektivitas Vaksin 93 Persen 6 Bulan Usai Suntikan Dosis Kedua

Moderna mengatakan dosis vaksin covid-19 mereka efektif 93 persen selama empat hingga enam bulan setelah dosis kedua. Ini menunjukkan hampir tidak ada perubahan dari laporan uji klinis asli mereka, yaitu 94 persen.
 
Namun, perusahaan tetap memperkirakan adanya kebutuhan booster vaksin jelang musim dingin. Moderna dan produsen vaksin mRNA lainnya, Pfizer-BioNTech mengatakan, dosis ketiga vaksin diperlukan untuk mempertahankan proteksi tingkat tinggi melawan covid-19.
 
CEO Moderna, Stephane Bancel menuturkan, perusahaan tidak akan memproduksi lebih dari 800 juta hingga 1 miliar dosis vaksin sebagaimana yang ditargetkan tahun ini.
 
Seperti apa efektivitas vaksin Moderna itu? Selanjutnya di sini.
 

2.Kasus Harian Tembus 20 Ribu, Malaysia Lakukan Evaluasi Penanganan Covid-19
Pemerintah Malaysia akan mengevaluasi dan menyempurnakan strategi melawan covid-19. Hal ini dilakukan usai angka infeksi harian covid-19 melonjak menembus 20.000 kasus.
 
Halaman Selanjutnya
  Perdana Menteri…
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan