Maskapai-maskapai dari UE juga diimbau kuat untuk menghindari penerbangan di langit Belarusia.
UE geram terhadap pemerintahan Belarusia yang memaksa pesawat maskapai Ryanair mendarat di ibu kota Minsk pada 23 Mei lalu. Pendaratan paksa bertujuan untuk menahan Protasevic yang ada di dalam pesawat.
Metode pendaratan paksa dikecam keras karena melibatkan ancaman palsu mengenai adanya bom di dalam pesawat. Protasevich dan kekasihnya, Sofia Sapega, ditahan begitu pesawat mereka mendarat di Minsk.
Jumat kemarin, Protasevich muncul dalam sebuah tayangan di televisi. Ia mengaku telah mengkoordinasikan aksi protes anti-pemerintah tahun lalu.
Namun pihak keluarga mengatakan Protasevich dipaksa membuat pengakuan tersebut, dan sejumlah grup hak asasi manusia melihat adanya bekas luka di bagian pergelangan pria 26 tahun tersebut, yang mengindikasikan adanya penyiksaan.
Baca: Ratusan Warga Polandia dan Lithuania Serukan Pembebasan Kritikus Belarusia
Larangan UE terbaru ini, bagian dari paket sanksi terhadap pemerintahan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, berlaku pada Sabtu dini hari waktu UE. Penegakan aturan dari larangan ini bergantung sepenuhnya dari kebijakan negara-negara UE.
Sejumlah maskapai Belarusia, termasuk Belavia, menuduh UE telah "mempolitisasi perjalanan udara." Belavia, maskapai nasional Belarusia, memiliki rute penerbangan ke sekitar 20 bandara di Eropa, termasuk di kota Milan, Berlin, Paris, Roma, dan Wina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News