Menghadirkan CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya, acara diisi kisah inspiratif Bernard sebagai seorang CEO muda berusia 29 tahun yang berhasil melipatgandakan laba bersih Sucor sebanyak 1000 persen semenjak ia menjabat sebagai CEO. Selain kisah hidupnya, Bernard juga membagi tips–tips investasi bagi investor pemula dengan anggaran terbatas.
"Sahabat terbaik dalam berinvestasi adalah waktu. Semakin awal memulai, semakin besar keuntungan yang bisa diraih, dan dalam waktu yang relatif lebih singkat. Kita bisa memulai investasi dengan anggaran kecil, bahkan modal seratus ribu rupiah pun cukup," ujar Bernard, dalam keterangan tertulis KJRI Chicago yang diterima Medcom.id, Minggu, 22 Agustus 2021.
Bernard juga menjelaskan bahwa kunci investasi yang sukses adalah riset cukup dan kesabaran. "Saat membeli saham, investor perlu waktu minimal 5 tahun untuk membangun portfolio yang menguntungkan. Jika teman–teman hanya bisa mengalokasikan 1-2 tahun, maka obligasi, walaupun keuntungannya lebih kecil, adalah pilihan yang lebih tepat," ungkapnya.
"Jangan lupa kenali diri sendiri, apa teman–teman adalah investor yang agresif, seimbang atau konservatif. Ini akan menentukan jenis dana yang akan teman–teman pilih: money market fund, balance fund, atau equity mutual fund. Equity mutual fund adalah jenis yang paling agresif, dengan 90 persen dana diinvestasikan di saham. Saham selalu bergerak naik-turun, sehingga jelas bahwa equity mutual fund tidak tepat bagi mereka yang tidak bisa berada di bawah tekanan," pungkas Bernard.
Konjen RI di Chicago, Meri Binsar Simorangkir, juga mengutarakan bahwa mempersiapkan masa depan harus dilakukan sedini mungkin. "Pelajari ilmunya, lalu jangan lupa selalu beradaptasi dengan kondisi investasi yang selalu berubah–ubah. Investasi bukanlah tindakan menebak–nebak atau gambling, tapi merupakan calculated risk," tutur Meri.
Selama acara berlangsung, pertanyaan mengalir deras dengan fokus pada investasi, seperti saham blue chip yang paling menguntungkan, tips–tips bagi investasi pemula, sampai dengan tips menjadi pemimpin yang baik, terutama mengingat bahwa Bernard tidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang keuangan.
Webinar investasi ini disiarkan melalui YouTube Live Permias Nasional dan menarik lebih dari 100 orang peserta dari Indonesia dan AS.
Baca: Semangat Berbagi Mahasiswa RI di AS Lewat 'The Amazing Midwest Race'
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News