Konsul Jenderal Israel untuk New York, Asaf Zamir. (Twitter / @AmbAsafZamir)
Konsul Jenderal Israel untuk New York, Asaf Zamir. (Twitter / @AmbAsafZamir)

Sebut langkah Netanyahu Berbahaya, Diplomat Top Israel Mengundurkan Diri

Medcom • 27 Maret 2023 14:10
New York: Asaf Zamir, Konsul Jenderal Israel untuk New York, mengundurkan diri usai Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memecat Menteri pertahanan Yoav Gallant dalam krisis politik Israel terkait rencana perubahan sistem peradilan.
 
"Periode 18 bulan terakhir saya sebagai Konsul Jenderal Israel di New York sungguh bermakna. Tetapi perihal perkembangan terkini, sekarang saatnya bagi saya untuk bergabung dalam perjuangan demi masa depan Israel, untuk memastikannya tetap menjadi mercusuar demokrasi dan kebebasan di dunia," kata Zamir di Twitter, dikutip dari Jewish Telegraphic Agency, Senin, 27 Maret 2023.
 
Ia juga membagikan surat serta pesan sederhana di akun pribadinya: "Saya berhenti." Pesan itu diikuti dengan emoji bendera Israel.

"Keputusan berbahaya hari ini untuk memecat menteri pertahanan meyakinkan saya bahwa saya tidak dapat lagi terus mewakili pemerintah ini," ungkap Zamir dalam suratnya, merujuk pada langkah pemecatan Netanyahu terhadap Gallant.
 
Keputusan Zamir diambil dua jam setelah Netanyahu memecat Gallant. Sehari sebelumnya, Gallant meminta Netanyahu untuk menghentikan sementara reformasi peradilan, setidaknya selama satu bulan untuk menegosiasikan kompromi dengan oposisi.
 
Zamir dianggap memiliki jabatan diplomatik teratas oleh pemerintah sentris sebelumnya di Israel. Ia memutuskan untuk tetap bekerja, bahkan ketika beberapa diplomat lain berhenti pada Desember lalu, ketika Netanyahu kembali menjabat sebagai PM.
 
Minggu lalu, Zamir mengatakan dirinya "sangat prihatin" tentang kondisi di Israel. Menurutnya, Israel harus tetap menjadi negara demokratis.
 
Istri Zamir, Maya Wertheimer, menyampaikan kritik implisitnya terhadap undang-undang sistem peradilan pekan lalu dalam penampilan di gala kickoff Tel Aviv Fashion Week.
 
Ia tampil dengan mengenakan gaun biru bertuliskan segel negara Israel, bersama dengan mahkota emas. Di baju tersebut terdapat tulusan, "bebas di tanah kami," sebuah kutipan dari lagu kebangsaan Israel.
 
Pengunduran diri Zamir terjadi ketika demonstran berbondong-bondong membanjiri berbagai ruas jalan di Israel sebagai tanggapan atas pemecatan Gallant.
 
Serikat pekerja nasional Israel telah mengumumkan aksi mogok kerja untuk Senin ini, ketika anggota parlemen dijadwalkan memberikan suara pada bagian dari undang-undang reformasi peradilan. (Vania Augustine Dilia)
 
Baca juga:  Netanyahu Pecat Menhan Israel, Picu Protes Masif di Tel Aviv dan Yerusalem
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan