Petugas gabungan mencari korban selamat di tengah reruntuhan bangunan di Kahramanmaras, Turki, 7 Februari 2023. (OZAN KOSE / AFP)
Petugas gabungan mencari korban selamat di tengah reruntuhan bangunan di Kahramanmaras, Turki, 7 Februari 2023. (OZAN KOSE / AFP)

11 Tim Penyelamat Uni Eropa Tiba di Turki, Siap Bantu Penanganan Gempa

Willy Haryono • 08 Februari 2023 14:05
Ankara: Setidaknya 11 tim di bawah mekanisme tanggap darurat Uni Eropa (UE) telah tiba di Turki untuk membantu upaya penyelamatan menyusul gempa bumi mematikan yang terjadi pada Senin kemarin. Tambahan 16 tim tanggap darurat lainnya sedang dalam perjalanan, ucap Komisi Eropa.
 
Sebanyak 19 negara anggota Uni Eropa -- Austria, Bulgaria, Kroasia, Siprus Yunani, Republik Ceko, Estonia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Italia, Malta, Belanda, Polandia, Portugal, Rumania, Slovakia, Slovenia, dan Spanyol -- telah mengirim tim penyelamat.
 
Beberapa negara rekan Uni Eropa seperti Montenegro, Albania, Serbia, dan Inggris juga mengirim tim darurat ke Turki.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Secara total, ada 1.185 petugas penyelamat dan 79 anjing pelacak dari negara-negara Eropa. Angka-angka ini bisa meningkat lebih jauh lagi," kata Komisi Eropa, dikutip dari laman Yeni Safak, Rabu, 8 Februari 2023.
 
Turki, meski bukan bagian dari blok Eropa, adalah anggota mekanisme tanggap darurat UE.
 
Sebelumnya, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengatakan via Twitter bahwa tim penyisir ranjau dari Polandia juga akan dikirim ke Turki.
 
"Skala tragedinya sangat besar, sehingga semua bantuan sangat berharga," tambah PM Morawiecki, tanpa menyebutkan jumlah pasti personel penyapu ranjau yang dikerahkan negaranya.
 
Senin kemarin, Polandia memutuskan untuk mengirim 76 petugas pemadam kebakaran dan delapan anjing pelacak untuk membantu Turki. Tim tersebut telah tiba di Turki dengan membawa 20 ton peralatan.
 
Sementara itu, sebuah pesawat yang membawa 77 spesialis pencarian dan penyelamatan asal Inggris serta empat anjing pelacak telah tiba di provinsi Gaziantep.
 
"Tim Pencarian dan Penyelamatan Internasional Britania Raya terdiri dari petugas pemadam kebakaran dan staf dari 14 layanan pemadam kebakaran dan penyelamatan dari seluruh negeri, termasuk para ahli dari Inggris, Skotlandia dan Wales," kata Kementerian Luar Negeri Inggris.

Solidaritas untuk Turki

Dalam sebuah tulisan di Twitter, PM Yunani Kyriakos Mitsotakis memuji upaya penyelamatan oleh sejumlah tim penyelamat di lokasi gempa.
 
"Orang Yunani dan Turki berjuang berdampingan, bersama-sama dalam menyelamatkan nyawa. Kami berterima kasih kepada mereka atas apa yang mereka lakukan," katanya, sembari berbagi foto yang memperlihatkan tim penyelamat gabungan Turki dan Yunani.
 
Swiss juga mengirim bantuan ke Turki. Kementerian Luar Negeri Swiss mengatakan bahwa tim spesialis telah lepas landas dari Zurich pada Senin malam dan "segera tiba" untuk membantu penanganan gempa di Turki.
 
Layanan anjing penyelamat Swiss, REDOG, mengatakan pada Senin kemarin bahwa mereka mengirim 22 penyelamat dengan 14 anjing pelacak ke Turki. Selain itu, 80 personel pencarian dan penyelamatan, termasuk ahli bencana tentara, juga dikirim ke sana.
 
Sementara itu, angka kematian akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,8 di Turki dan Suriah telah melewati 8.300 hingga Rabu ini. Korban tewas di Turki dikonfirmasi mencapai 5.894, sedangkan di Suriah 2.470
 
Total gabungan korban tewas gempa Turki dan Suriah sejauh ini mencapai 8.364 dengan ribuan lainnya terluka dan banyak yang masih dinyatakan hilang.
 
Baca juga:  Tim Penyelamat Internasional Mulai Berdatangan ke Turki
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif