Istanbul: Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah memberikan suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) di Uskudar, sebuah lingkungan di sisi Asia dari kota metropolitan terbesar Turki, Istanbul pada Minggu, 14 Mei 2023.
Dikutip dari Al Jazeera, kerumunan besar pendukung menyapa dan menyemangati Erdogan yang datang bersama istrinya, Emine.
Mantan sekutu Erdogan, Ali Babacan, memberikan hak suara di Ankara. Ia adalah mantan sekutu dan wakil perdana menteri dari Erdogan, yang juga menjabat pemimpin Partai Demokrasi dan Kemajuan (DEVA) berhaluan kanan liberal.
Aliansi oposisi utama Turki dilaporkan berencana menjadikannya wakil presiden bidang ekonomi jika partai DEVA menang dalam pemilu kali ini, yang tidak hanya memilih presiden tapi juga anggota parlemen.
Sementara itu rival utama Erdogan, Kemal Kilicdaroglu, memberikan hak suaranya di Ankara. Kilicdaroglu, yang mengepalai Aliansi Bangsa yang membentuk "Tabel Enam," telah menjanjikan perubahan setelah politik Turki dikuasai Erdogan selama lebih dari 20 tahun.
Kilicdaroglu berjanji untuk menegakkan demokrasi, kebebasan media dan supremasi hukum.
Satu kandidat presiden lainnya dalam pemilu Turki kali ini, Sinan Ogan, juga menggunakan hak suara di Ankara. Ia berasal dari Aliansi Leluhur nasionalis (ATA) tiga partai.
Ogan, yang memiliki latar belakang akademik dan pengembangan keuangan internasional, menjadi satu-satunya kandidat presiden lainnya yang bersaing melawan Erdogan dan Kilicdaroglu setelah Muharrem Ince mundur dari pemilu beberapa hari menjelang pemungutan suara.
Dalam sejumlah jajak pendapat, Kilicdaroglu unggul dari Erdogan dan Ogan. Jika ia berhasil meraih lebih dari 50 persen suara, maka pemilu hanya akan dinyatakan berakhir.
Namun jika tidak, pemilu Turki akan berlanjut ke putaran kedua pada 28 Mei mendatang.
Baca juga: Pejabat Jerman Sebut Pemilu Turki 'Kesempatan Terakhir' Singkirkan Erdogan
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id