Kepada Pemerintah Ukraina, Blinken menegaskan bahwa Washington akan "melakukan segalanya" untuk memaksimalkan dukungan.
"Kebetulan, Presiden (Volodymyr) Zelensky baru saja kembali dari garis depan, jadi saya bisa mendengar langsung mengenai penilaiannya atas perkembangan serangan balasan. Saya rasa ada kemajuan nyata dalam beberapa minggu terakhir,” kata Blinken kepada wartawan saat konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Ukraina Dmytro Kuleba.
"Kami melakukan segala yang kami bisa untuk memaksimalkan dukungan kami kepada Ukraina saat mereka melakukan serangan balasan," katanya, mengutip dari laman Anadolu Agency, Kamis, 7 September 2023.
"Di luar pekerjaan luar biasa yang dilakukan warga Ukraina, bahkan melampaui peralatan, dukungan, dan pelatihan yang kami serta puluhan negara lain berikan, pembuat perbedaan mendasar adalah bahwa warga Ukraina berjuang demi negara mereka sendiri, demi masa depan mereka sendiri, demi kebebasan mereka sendiri, sedangkan Rusia tidak."
"Dan itu memberi saya keyakinan besar bahwa Ukraina akan menang," tambah Blinken.
Ia mengulangi pernyataan sebelumnya bahwa Ukraina telah mengambil kembali lebih dari 50 persen wilayah yang direbut Rusia sejak Februari 2022.
"Dalam serangan balasan yang sedang berlangsung, kemajuan telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Bantuan baru ini akan membantu mempertahankannya dan membangun momentum lebih lanjut," sebut Blinken.
Sementara itu, Menlu Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan bahwa dukungan militer AS adalah "investasi paling menguntungkan dalam keamanan Eropa dan ruang Euro-Atlantik dan seluruh dunia."
"Hari ini, Ukraina, dengan dukungan mitra-mitranya, menahan kemajuan Rusia untuk tidak memaksakan kehendak mereka pada negara lain," ungkap Kuleba.
"Siapa pun di dunia ini yang meragukan bahwa Ukraina dan AS akan saling bahu membahu hingga perang ini berakhir, hari ini telah menerima sinyal kuat bahwa mereka salah. Kami bergerak maju bersama karena kami memahami perang ini bukan hanya tentang masa depan Ukraina, namun juga masa depan dunia,” kata Kuleba.
Kunjungan dua hari Blinken menandai kunjungan keempatnya ke Ukraina, sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina pada Februari 2022.
Selama kunjungannya, Blinken mengumumkan USD1 miliar dukungan baru AS untuk Ukraina, termasuk USD665,5 juta dalam bentuk bantuan militer dan keamanan sipil baru.
Baca juga: 17 Orang Tewas dalam Serangan di Pasar 'Kota Damai' Ukraina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News