Pemerintah negara bagian Sao Paulo mengatakan bahwa jumlah korban tewas bertambah empat orang di hari Senin, usai 36 jasad ditemukan petugas sehari sebelumnya. Diperkirakan masih banyak lagi korban jiwa, mengingat puluhan orang masih dinyatakan hilang.
Presiden Lula terbang di atas kota pesisir Sao Sebastiao bersama para menteri kabinet. Ia berjanji untuk membantu membangun kembali kota berpenduduk sekitar 91.000 orang itu dengan mendirikan rumah-rumah baru di tempat yang lebih aman.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah harus bekerja untuk memulihkan fasilitas infrastruktur utama seperti jalan raya yang rusak akibat tanah longsor.
Banjir di Sao Paulo menjadi serangkaian bencana alam terbaru yang melanda Brasil. Hal ini diperparah beberapa hal, salah satunya konstruksi buruk di lereng perbukitan, sehingga menimbulkan dampak tragis selama musim hujan di negara tersebut.
Dalam kunjungannya, Presiden Lula bertemu Gubernur Sao Paulo Tarcisio de Freitas dan Wali Kota Sao Sebastiao Felipe Augusto untuk mengkoordinasikan langkah penanganan bencana.
"Terkadang alam mengejutkan kita, tetapi terkadang kita juga menggoda alam," kata Presiden Lula dalam pidatonya, dikutip dari laman The New Daily, Selasa, 21 Februari 2023.
"Saya mengungkapkan solidaritas saya kepada warga Sao Sebastiao, dan saya harap ini tidak pernah terjadi lagi," tambahnya.
Banjir besar terjadi selama periode liburan Karnaval Brasil, ketika ribuan orang berduyun-duyun ke pantai-pantai di kawasan tersebut. Kemungkinan besar, hal itu memperparah jumlah korban jiwa akibat cuaca ekstrem di Brasil.
Sao Sebastiao menjadi pusat banjir, dan 39 kematian dilaporkan berasal dari kota itu. Namun, hujan deras juga melanda kota-kota terdekat seperti Ilhabela, Caraguatatuba, dan Ubatuba, di mana satu korban tewas ditemukan.
Tahun lalu, lebih dari 200 orang tewas akibat tanah longsor dan banjir di kota era kolonial Petropolis dekat Rio de Janeiro. Selain itu, negara bagian Bahia dan Santa Catarina juga mengalami bencana serupa baru-baru ini. (Jessica Gracia)
Baca juga: Cuaca Ekstrem di Brasil Tewaskan 36 Orang, Ratusan Warga Mengungsi
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News