Prof. Dr-Ing Hendro Wicaksono (jas biru) meraih penghargaan dari Universitas Jacobs. Foto: Dok.KBRI Berlin
Prof. Dr-Ing Hendro Wicaksono (jas biru) meraih penghargaan dari Universitas Jacobs. Foto: Dok.KBRI Berlin

Mengajar Penuh Persuasif, Profesor Indonesia Raih Penghargaan di Jerman

Fajar Nugraha • 07 September 2020 15:08
 

Sederet riset


Sederet hasil riset Hendro juga diakui dan digunakan di banyak institusi di Jerman dan Eropa lainnya. Pada 2013 Hendro mengembangkan sistem untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi berbasis artificial intelligence yang saat ini digunakan di beberapa gedung di Jerman, di Eindhoven, Belanda, Sevilla dan Barcelona di Spanyol.
 
Sementara pada 2014 ia membuat sistem serupa dengan fitur tambahan utilitas di smartphone dan penggunaan berbagai macam sensor yang digunakan di beberapa kantor pemerintahan di Jerman, diantaranya di Baden-Württemberg. Riset sistem ini terus dikembangkan dan tahun 2015-2016 digunakan untuk sistem smart city di Cambridge, Inggris; Sevilla, Spanyol; dan Lizanello, Italia.
 
Kiprah Hendro juga banyak diabdikan untuk kepentingan Indonesia. Hendro saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Pengurus Wilayah Khusus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Jerman. Selain itu, ia juga aktif sebagai Ketua Komisaris dan co-founder dua startup teknologi di Indonesia, yang bergerak di bidang perlindungan lingkungan dan pelayanan kesehatan digital.

Dalam memperkuat kerja sama Indonesia-Jerman, Hendro saat ini juga menjadi penasihat komunitas startup gabungan Indonesia-Jerman, IndoHub.
 
Di organisasi Ikatan Ahli Sarjana Indonesia (IASI) Jerman, Hendro menjabat sebagai Koordinator Divisi Pendidikan. Tak hanya di bidang ilmiah, Hendro juga aktif di organisasi keagamaan. Sejak 2019 Hendro menjabat sebagai Anggota Dewan Syuriah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jerman.
 
Hendro yang juga aktif di komunitas muslim berbahasa Jerman di Karlsruhe (DMK) menggagas acara seminar yang diselenggarakan oleh PCINU dan masyarakat lokal Jerman yang mendapatkan dana dari Konrad-Adenauer-Stiftung. Seminar ini bertujuan untuk memperkenalkan Islam di Indonesia yang moderat dan toleran.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan