Sementara dari kubu petahana, Donald Trump baru meraih 118 suara electoral college.
Trump dan Biden saling menyusul dalam perolehan electoral college lewat kemenangan di berbagai negara bagian. Dalam data terbaru, dilansir laman Guardian pada Rabu, 4 November 2020, Biden dikabarkan menang di negara bagian California, Oregon, dan juga Washington.
Untuk Trump, ia dikabarkan telah berhasil menang di Idaho. Lewat raihan electoral college saat ini, sejumlah media AS melaporkan bahwa penentu kemenangan dalam pilpres kali ini bertumpu pada suara dari daerah Midwest.
Baca: Pemilih Muda di AS Cenderung Mendukung Biden
Menurut laporan Fox News, sejauh ini belum pernah ada satu pun presiden AS dari Republik yang menang pilpres tanpa berjaya di Florida. Pemenang di Florida akan sangat menentukan hasil, karena tingginya jumlah electoral college di negara bagian yang kerap disebut Sunshine State itu.
Pertarungan ketat terjadi di Ohio seiring penghitungan suara di berbagai penjuru AS.
Sempat unggul saat total suara yang dihitung di Ohio mencapai 67 persen, Joe Biden kini disalip Donald Trump dengan selisih empat angka pada pukul 22.20 waktu AS. Pada 2016, Trump menang delapan poin dari Hillary Clinton.
Biden masih berpeluang menyusul karena beberapa kota besar seperti Cleveland, Columbus, dan Cincinnati belum melaporkan semua perolehan suara. Secara keseluruhan, Biden tampil jauh lebih baik ketimbang Clinton di Ohio empat tahun lalu.
Menurut laporan kontributor media Guardian Adam Gabbatt, Ohio kini menjadi salah satu medan pertempuran paling disorot. Ia mengatakan jika seandainya Biden kalah di Ohio dengan selisih empat poin, hal tersebut tetap menjadi keuntungan bagi Demokrat bila dibandingkan dengan 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id