Dalam berbagai survei terbaru di hari pemilihan, Biden mendapatkan dukungan sekitar enam dari 10 pemilih di bawah usia 30 tahun di Ohio, Pennsylvania, dan Wisconsin. Sementara Trump mendapat sekitar satu dari tiga pemilih di bawah 30 tahun.
Kantor berita CNN pada Rabu, 4 November 2020, melaporkan bahwa bukan hanya anak muda, pemilih kulit putih dengan gelar sarjana juga bergeser sedikit ke Biden. Ia meraih keunggulan dua digit di dua negara krusial, Michigan dan Pennsylvania.
Pencapaian Biden ini tidak diperoleh Hillary Clinton, capres Demokrat pada pilpres 2016.
Sejauh ini hingga pukul 22.45 waktu AS, Biden mendapat 131 suara untuk Electoral College, sedangkan Trump 108 suara. Sedangkan untuk suara pemilih, Biden kalah dengan 39.882.542, dan Trump meraih 41.865.090 suara.
Trump unggul di 16 negara bagian, sedangkan Biden di 12 negara bagian untuk sementara ini.
Beberapa negara bagian krusial seperti Florida dan Pennsylvania masih belum dinyatakan dimenangkan oleh siapapun. Namun, prediksinya Florida kemungkinan diraih Trump, sementara Pennsylvania oleh Biden.
Pemenang di dua negara bagian tersebut akan mendapat electoral college dalam jumlah signifikan yang dapat menentukan pemenang pilpres AS 2020.
Untuk menang dalam pilpres AS, seorang kandidat harus meraih 270 electoral college.
Baca: Trump dan Biden Saling Menyusul di Ohio
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id