Boeing 737 MAX yang diinspeksi oleh FAA. Foto: AFP
Boeing 737 MAX yang diinspeksi oleh FAA. Foto: AFP

FAA AS Rampungkan Inspeksi Pertama Terhadap 40 Boeing 737 MAX 9

Medcom • 18 Januari 2024 20:07
Washington: Administrasi Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) menyatakan inspeksi terhadap kelompok awal dari 40 pesawat Boeing 737 MAX 9 telah selesai pada Rabu, 17 Januari 2024. 
 
Insiden pada 5 Januari lalu, panel kabin putus di tengah penerbangan pada pesawat jet Alaska Airlines. Sehingga menjadi hambatan utama untuk mengandangkan pesawat-pesawat tersebut. 
 
Pada Jumat, 12 Januari 2024, FAA menyebut bahwa 40 dari 171 pesawat dilarang terbang. Pesawat-pesawat tersebut perlu diperiksa ulang sebelum meninjau hasilnya. Selain itu, perlu dipastikan keamanan untuk mengizinkan Boeing MAX 9 terbang kembali.

Kejadian tersebut mengguncang kepercayaan pada pesawat Boeing setelah dua kecelakaan yang menewaskan 346 orang. Ini juga memicu penyelidikan terhadap proses produksi perusahaan. Akibatnya, saham Boeing kehilangan sekitar 20 persen nilai sejak awal tahun ini.
 
Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) dan FAA memberikan pengarahan kepada para senator di Komite Perdagangan. Pengarahan dilakukan selama lebih dari satu jam mengenai penyelidikan panel kabin MAX 9 yang meledak. 
 
Baca: FAA Kandangkan Semua Boeing 737 MAX 9 Tanpa Batas Waktu.

 
Ketua NTSB Jennifer Homendy mengatakan bahwa penyelidikan masih mencari tahu potensi masalah. NTSB juga akan melihat catatan terkait transfer sumbat pintu dari Malaysia ke Wichita, Kansas, dan pengiriman ke fasilitas Boeing di Renton, Washington.
 
Senator AS J.D. Vance menyatakan kebingungannya terkait pemasangan dan pelepasan sumbat pintu. 
 
Sementara itu, Ketua Komite Perdagangan Senat Maria Cantwell berencana mengadakan sidang dengar pendapat untuk memastikan pengawasan yang kuat terhadap Boeing. 
 
“Penyelidikan ini perlu mencari tahu di mana kesalahannya, apa yang menyebabkan kecelakaan ini, dan secara kritis apa yang perlu dilakukan untuk memastikan hal itu tidak terjadi lagi,” kata Senator Ted Cruz, salah satu petinggi Partai Republik di panel tersebut, dikutip dari Channel News Asia pada Kamis, 18 Januari 2024.


CEO tinjau fasilitas produksi pesawat

CEO Boeing, Dave Calhoun, dan CEO Spirit AeroSystems, Pat Shanahan, mengunjungi fasilitas produksi Spirit AeroSystems di Wichita. Tujuannya, untuk merestorasi kepercayaan diri dan membahas perbaikan.
 
Dalam pertemuan dengan sekitar 270 pekerja pabrik, insinyur, dan staf lainnya, Shanahan dari Spirit AeroSystems menyatakan bahwa perusahaan akan melakukan perubahan dan perbaikan untuk memulihkan kepercayaan.
 
“Kami akan menjadi lebih baik, bukan karena kami berdua berbicara, tetapi karena (dari) para insinyur di Boeing, para mekanik di Boeing, para inspektur di Boeing, para insinyur di Spirit, para mekanik di Spirit, dan inspektur di Spirit,” ucap Calhoun
 
Kedua eksekutif tersebut menjawab pertanyaan karyawan, membahas pelajaran yang dapat diambil dari insiden tersebut untuk mempengaruhi desain pesawat di masa depan, dan mengevaluasi kemungkinan kerjasama antara Spirit dan Boeing ke depan. 
 
Calhoun dan Shanahan juga melakukan kunjungan ke pabrik produksi di Wichita, menurut juru bicara Spirit AeroSystems, Joe Buccino.
 
Saran untuk membangun balai kota berasal dari Calhoun, yang mengusulkan berbicara langsung dengan tenaga kerja Spirit. Meskipun demikian, Boeing menolak memberikan komentar.
 
Alaska Airlines dan United Airlines, telah menyelesaikan inspeksi. Dan harus membatalkan ratusan penerbangan bulan Januari 2024. 
 
Boeing menunjuk pensiunan Laksamana Angkatan Laut AS Kirkland Donald untuk memberi saran kepada CEO perusahaan terkait peningkatan kontrol kualitas. (Atika Pusagawanti)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan