Ketika maskapai United Airlines dan Alaska Airlines membatalkan penerbangan hingga Selasa, FAA juga mengatakan bahwa memerlukan serangkaian pemeriksaan lagi sebelum mempertimbangkan untuk mengoperasikan kembali Boeing 737 Max 9.
Di bawah pengawasan yang lebih ketat, regulator akan mengaudit lini produksi dan pemasok Boeing 737 MAX 9 dan mempertimbangkan untuk meminta entitas independen mengambil alih aspek-aspek tertentu dari Boeing dalam mensertifikasi keselamatan pesawat baru yang sebelumnya ditugaskan FAA kepada pembuat pesawat tersebut.
Mengutip dari rnz.co.nz, Sabtu, 13 Januari 2024, FAA mengatakan penghentian terus menerus terhadap 171 pesawat dengan konfigurasi yang sama seperti yang terjadi dalam insiden itu adalah "demi keselamatan pelancong Amerika." Regulator mengatakan pada Senin lalu bahwa larangan terbang akan dicabut setelah pemeriksaan selesai.
Namun pada Jumat waktu setempat, FAA mengatakan 40 pesawat harus diperiksa ulang, dan hasilnya akan ditinjau kemudian untuk menentukan apakah faktor keselamatan sudah memadai untuk memungkinkan Boeing 737 MAX 9 melanjutkan penerbangan.
Kepercayaan terhadap Boeing
Alaska Airlines dan United Airlines, dua maskapai penerbangan AS yang menggunakan pesawat tersebut, harus membatalkan ratusan penerbangan dalam seminggu terakhir karena larangan terbang tersebut seiring dengan semakin meluasnya krisis yang melanda Boeing.Jumat lalu, Alaska dan United membatalkan semua penerbangan MAX 9 hingga Selasa, dan United membatalkan beberapa penerbangan tambahan di hari-hari berikutnya. Saham Boeing ditutup turun 2,2 persen pada Jumat, dan turun hampir 12 persen sejak insiden di tanggal 5 Januari.
Kepercayaan terhadap Boeing telah terguncang sejak sepasang kecelakaan MAX 8 di tahun 2018 dan 2019 yang menewaskan 346 orang dan menyebabkan Kongres AS meloloskan reformasi besar-besaran terhadap sertifikasi pesawat baru.
Pada hari Kamis, FAA mengumumkan penyelidikan formal terhadap MAX 9, yang menurut FAA memiliki "masalah signifikan." Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) sedang menyelidiki apakah baut di pesawat jet MAX 9 dalam kasus Alaska hilang atau tidak dikencangkan dengan benar.
Baca juga: Boeing Mengaku Salah atas Insiden Terlepasnya Pintu Kabin saat Penerbangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News