Dilansir dari laman BBC pada Sabtu, 12 Juni 2021, PM Johnson juga berkata bahwa merupakan hal penting bagi semua pemimpin G7 untuk belajar dari "kesalahan" saat terjadinya krisis finansial global di tahun 2008.
Sebelum KTT G7 dimulai, PM Johnson dan jajaran petinggi G7 lainnya sempat berfoto bersama Ratu Inggris Elizabeth II. Setelahnya, mereka semua menghadiri acara makan malam bersama sang ratu.
Bagi Joe Biden, ini merupakan pertemuan tatap muka pertamanya sebagai Presiden Amerika Serikat dengan Ratu Elizabeth II.
Baca: Biden Bertemu Ratu Elizabeth II untuk Kali Pertama sebagai Presiden
KTT G7 kali ini merupakan pertemuan tatap muka perdana yang digelar blok tersebut sejak awal pandemi tahun lalu. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel juga hadir dalam KTT G7 2021.
Dalam pernyataan pembuka KTT G7, PM Johnson mengatakan bahwa seiring pemulihan ekonomi global dari dampak pandemi, merupakan hal penting bagi masyarakat dunia untuk membangun kembali kehidupan secara lebih baik.
"Saya merasa kita semua memiliki kesempatan besar untuk menuju ke arah sana karena kita, sebagai G7, bersatu dalam visi menuju dunia yang lebih besar, lebih hijau, yang dapat menjadi sebuah solusi dari masalah-masalah perubahan iklim," ucap PM Johnson,
Ia juga mengatakan bahwa "kita semua jangan sampai mengulang kesalahan saat terjadinya resesi ekonomi global 2008, di mana pemulihan setelahnya tidak terjadi secara merata di seluruh dunia."
Hari pertama KTT G7 juga meliputi acara resepsi pada Jumat malam di Eden Project, yang juga dihadiri Ratu Elizabeth II, Prince of Wales, Duchess of Cornwall, serta Duke dan Duchess of Cambridge.
Negara-negara G7 diperkirakan akan secara kolektif menyepakati donasi satu miliar dosis vaksin Covid-19 dalam upaya mengakhiri pandemi Covid-19 pada 2022.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengestimasi bahwa 11 miliar dosis vaksin Covid-19 dibutuhkan untuk memvaksinasi seluruh dunia ke level 70 persen, atau titik di mana transmisi virus tersebut dapat dikurangi secara signifikan.
Vaksin Slank untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi."Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News