Donald Trump (kiri) dan Kanye West dalam sebuah acara di New York, AS, 13 Desember 2016. (TIMOTHY A. CLARY / AFP)
Donald Trump (kiri) dan Kanye West dalam sebuah acara di New York, AS, 13 Desember 2016. (TIMOTHY A. CLARY / AFP)

Gedung Putih Kecam Trump yang Temui Tokoh Rasis Nick Fuentes

Willy Haryono • 27 November 2022 12:14
Washington: Gedung Putih mengecam mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menemui seorang tokoh supremasi kulit putih dan penyanyi rap Kanye West di kediamannya di Florida.
 
Trump mengakui dirinya telah makan malam bersama Kanye West di resor Mar-a-Lago pada Selasa malam. Kala itu, Kanye West membawa beberapa temannya, termasuk tokoh kontroversial Nick Fuentes yang dikenal rasis dan antisemitisme atau membenci segala sesuatu mengenai Yahudi.
 
"Saya tidak kenal dengan Nick Fuentes," kata Trump dalam keterangannya di media sosial Truth Social pada Jumat malam.

Selang beberapa waktu kemudian, deputi juru bicara Gedung Putih Andrew Bates mengecam pertemuan Trump dengan Fuentes.
 
"Kefanatikan, kebencian dan antisemitisme tidak memiliki tempat di Amerika, termasuk di Mar-a-Lago," ujar Bates kepada CNN pada Sabtu, 26 November 2022.
 
Fuentes selama ini dikenal sebagai sosok yang mengeklaim bahwa Holocaust, peristiwa pembantaian Yahudi oleh Nazi Jerman di era Perang Dunia II, tidak pernah terjadi. Sikap ini mendapat kecaman luas dari berbagai pihak, terutama kelompok Yahudi.
 
"Penolak Holocaust adalah sosok menjijikkan dan berbahaya sehingga harus dikecam," tegas Bates.
 
Presiden AS Joe Biden, yang menghabiskan akhir pekannya di Nantucket, mencoba menghindari pertanyaan awak media seputar jamuan makan malamnya bersama West dan Fuentes di Mar-a-Lago. "Lebih baik Anda tidak perlu mendengar apa yang saya pikirkan," sebut Biden.
 
Pada 2020, akun YouTube Fuentes dilarang secara permanen karena dinilai melanggar kebijakan mengenai ujaran kebencian.
 
Trump telah mengumumkan pencalonan dirinya untuk pemilu AS 2024. Namun sikapnya yang masih berusaha menggalang dukungan dari kelompok supremasi kulit putih memicu kekhawatiran, termasuk di internal Partai Republik itu sendiri.
 
Baca:  Pengumuman! Rapper Kanye West Calonkan Diri Jadi Capres AS 2024
 
David Friedman, yang pernah menjadi duta besar AS untuk Israel di masa kepemimpinan Trump, mengecam acara jamuan makan malam kontroversial di Mar-a-Lago.
 
"Kunjungan dari sosok anti-Semit seperti Kanye West dan bajingan seperti Nick Fuentes sama sekali tidak dapat diterima," kata Friedman.
 
"Anti-Semitisme tidak memiliki tempat di tengah pemimpin Amerika, baik di haluan kanan atau kiri," lanjutnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan