Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan pernyataan pers usai menghadiri High Level Dialogue on the Indo-Pacific di Praha, Ceko./Youtube Kemlu RI
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memberikan pernyataan pers usai menghadiri High Level Dialogue on the Indo-Pacific di Praha, Ceko./Youtube Kemlu RI

Indonesia Tawarkan 3 Formula Wujudkan Stabilitas di Kawasan Indo-Pasifik

Marcheilla Ariesta • 14 Juni 2022 10:08
Praha: Indonesia menawarkan tiga formula untuk mewujudkan keamanan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikannya saat menjadi pembicara utama di High Level Dialogue on the Indo-Pacific di Praha, Ceko.
 
"Pertama, semua pihak harus menegakkan Piagam PBB dan hukum internasional," ucap Retno dalam pernyataan pers virtual, Selasa, 14 Juni 2022.
 
Penghormatan terhadap prinsip kedaulatan dan integritas wilayah, kata Retno, harus ditegakkan secara konsisten. Ia menegaskan, tidak boleh ada tebang pilih dalam penegakannya.

Retno menambahkan, resolusi damai menjadi satu-satunya cara dalam menyelesaikan konflik. Ini, kata dia, aturan main yang harus dipatuhi semua negara.
 
"Hal kedua yang saya sampaikan adalah pentingnya menciptakan arsitektur kawasan yang inklusif," serunya.
 
Retno mencontohkan, di ASEAN terus berusaha membangun paradigma kolaborasi sebagai pemandu dalam pembentukan arsitektur kawasan. ASEAN, sambung Retno, membuka kerja sama dengan semua negara.
 
Baca juga: Menlu Retno Tegaskan Perang Rusia-Ukraina Pengaruhi Indo-Pasifik
 
Retno juga mempromosikan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Outlook ini, kata Retno, menawarkan paradigma yang sama di luar kawasan ASEAN.
 
"Kita menghendaki prinsip atau nilai inklusivitas dan bukan pembendungan diterapkan oleh semua negara dalam berinteraksi di kawasan Indo-Pasifik," sambungnya.
 
Retno menekankan, pembentukan kelompok-kelompok atau minilateralisme di kawasan Indo-Pasifik harus menjadi building block untuk menciptakan stabilitas, perdamaian dan kemakmuran di kawasan.
 
"Hal ketiga yang saya sampaikan adalah pentingnya mengedepankan kerja sama konkret. Dan kerja sama di kawasan Indo-Pasifik tidak dapat dibangun hanya berdasarkan pendekatan politik keamanan semata," tegasnya,
 
Dalam ASEAN Outlook in the Indo-Pacific, kata Retno, ditawarkan kerja sama konkret yang bermanfaat bagi rakyat di kawasan, khususnya di bidang maritim, konektivitas, agenda pembangunan berkelanjutan (SDGs), dan kerja sama ekonomi.
 
Retno menggarisbawahi jika keempat kerja sama itu mewakili kepentingan semua negara di kawasan dan tidak memecah belah kepentingan bersama.
 
Ia juga menyampaikan, dukung Uni Eropa terhadap implementasi konkret ASEAN Outlook on the Indo-Pacific sangat penting.
 
"Dalam pernyataan penutup, saya sampaikan bahwa perdamaian, stabilitas dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik tidak hanya bermanfaat bagi kawasan kita, namun juga dunia secara keseluruhan," ucap Retno.
 
"Saya juga mengajak kembali semua pihak untuk terus menghidupkan spirit mutualisme, perdamaian, dan kolaborasi," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan