Lokasi Great Island, Newfoundland, pesisir timur Kanada laut lepas tempat tenggelamnya kapal Spanyol. Foto: AFP
Lokasi Great Island, Newfoundland, pesisir timur Kanada laut lepas tempat tenggelamnya kapal Spanyol. Foto: AFP

10 Tewas dan 11 Hilang saat Kapal Pukat Spanyol Tenggelam di Laut Lepas

Fajar Nugraha • 16 Februari 2022 09:50
Montreal: Sedikitnya 10 nelayan tewas dan 11 lainnya hilang pada Selasa 15 Februari 2022 setelah sebuah kapal pukat dari Spanyol tenggelam di laut lepas pantai timur Kanada. Pejabat setempat mengatakan cuaca buruk mengurangi kemungkinan menemukan lebih banyak korban selamat.
 
“Ada 24 anggota awak di atas kapal ketika tenggelam sekitar 250 mil laut timur Newfoundland, dengan penyelamat mencari awak yang tersisa meskipun kondisi cuaca sulit,” kata para pejabat koordinasi penyelamatan Kanada, seperti dikutip AFP, Rabu 16 Februari 2022.
 
Sebelumnya Selasa, Pusat Koordinasi Penyelamatan Gabungan Kanada (JRCC) mengatakan tujuh mayat telah ditemukan dan tiga orang yang selamat diselamatkan. Mereka diambil dari rakit penyelamat di Atlantik, menurut pejabat Spanyol.

"Sayangnya, JRCC Hfx dapat mengonfirmasi bahwa tiga orang tambahan yang meninggal telah ditemukan dari kapal penangkap ikan yang tenggelam," tulis pusat operasi Halifax di malam hari.
 
Kondisi cuaca, termasuk gelombang laut, angin kencang dan jarak pandang yang berkurang, mempersulit pencarian korban selamat, dengan datangnya malam dan penurunan suhu di Atlantik utara yang dingin hanya mengurangi kemungkinan menemukan lebih banyak anggota awak yang masih hidup.
 
Kementerian Transportasi Spanyol telah mengidentifikasi awak kapal sebagai 16 warga negara Spanyol, lima warga Peru dan tiga warga Ghana.
 
“Villa de Pitanxo, kapal penangkap ikan sepanjang 50 meter yang berbasis di sebuah pelabuhan di Galicia, mengirimkan dua panggilan darurat, yang diterima pada pukul 5.24 pagi di Madrid,” kata Kementerian Transportasi Spanyol.
 
Lima jam kemudian, kapal penangkap ikan Spanyol lainnya yang berada di daerah itu melihat dua rakit penyelamat, salah satunya membawa tiga orang yang selamat dan beberapa mayat, katanya.
 
Tim penyelamat kemudian menemukan empat mayat lainnya.
 
"Dalam satu proses, hanya ada tiga orang yang selamat dalam keadaan syok hipotermia karena suhu airnya sangat buruk, sangat rendah," ucap Maica Larriba, perwakilan pemerintah pusat Spanyol di wilayah Galicia.
 

 
Larriba mengatakan para penyintas telah diterbangkan ke tempat yang aman oleh helikopter penjaga pantai Kanada, dan penyelamat telah menemukan dua rakit penyelamat lainnya yang "benar-benar kosong" saat mencari yang ketiga.
 
Tidak segera jelas apa yang menyebabkan kapal itu tenggelam.
 
Tim penyelamat Kanada mengatakan mereka berharap lebih banyak orang yang selamat dapat diselamatkan meskipun dalam kondisi yang buruk.
 
"Fakta bahwa kami telah menemukan tiga orang yang selamat di rakit penyelamat memberi kami harapan bahwa orang lain bisa masuk ke pakaian penyelamat mereka, masuk ke rakit penyelamat dan turun dari kapal," Brian Owens dari JRCC mengatakan kepada AFP.
 
Tim penyelamat Kanada telah mengerahkan helikopter, pesawat militer, kapal penjaga pantai dan beberapa kapal untuk mencari anggota awak yang hilang, menurut Owens.
 
"Cuaca saat ini menantang untuk pencarian. Gelombangnya sekitar empat meter, dan jarak pandang turun hingga sekitar seperempat mil laut," katanya.
 
Hari paling sedih
"Kita tentu bisa berbicara tentang salah satu hari paling menyedihkan bagi penangkapan ikan Galicia sepanjang sejarahnya," kata Javier Touza, kepala Koperasi Pemilik Kapal di kota Vigo, Spanyol barat laut, kepada radio publik.
 
Villa de Pitanxo adalah kapal pukat pembeku yang terdaftar pada tahun 2004 yang berbasis di Marin, sebuah pelabuhan kecil dekat Pontevedra, dan dimiliki oleh Manuel Nores.
 
Didirikan pada 1950, perusahaan ini memiliki delapan kapal pukat freezer dan sekitar 300 karyawan, dengan kapal yang beroperasi di lepas pantai Kanada, di Atlantik Selatan dan di lepas pantai barat Afrika, menurut situs webnya.
 
"Kami mengikuti dengan prihatin operasi pencarian dan penyelamatan awak kapal Galicia yang tenggelam di perairan Newfoundland," tulis Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez di Twitter.
 
"Seluruh cinta saya untuk keluarga mereka. Pemerintah tetap berhubungan terus-menerus dengan layanan penyelamatan," tambahnya.
 
Menteri Tenaga Kerja Yolanda Diaz, yang berasal dari Galicia, mengatakan dia "terkejut" dengan berita itu.
 
"Semua doa dan dukungan saya kepada keluarga kru dalam penderitaan mereka pada saat ketidakpastian ini," pungkasnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan