Ia menyampaikan bahwa vaksin AstraZeneca versi saat ini kurang efektif terhadap varian baru Covid-19.
"Sementara itu, AstraZeneca dan University of Oxford telah memulai memodifikasi vaksin untuk varian Afrika Selatan, dan kami berharap vaksin itu akan siap pada akhir tahun ini jika diperlukan," kata Walters, dilansir dari Channel News Asia, Senin, 19 April 2021.
Walters menyebutkan ada sejumlah masalah yang menghambat produksi vaksin AstraZeneca. Hal ini berimbas pada penundaan pengiriman produk untuk negara-negara Uni Eropa.
Ia menyebut saat ini permintaan vaksin Covid-19 sangat tinggi karena pandemi yang tak kunjung usai.
"Kami harus bekerja tanpa menyimpan cadangan (vaksin). Akibatnya, kami tidak bisa mengatasi kejadian-kejaadian tak terduga," katanya.
Namun ia yakin AstraZeneca mampu menyalurkan 300 juta dosis vaksin ke Uni Eropa tahun ini.
UE telah memberi label peringatan terhadap vaksin AstraZeneca atas kemungkinan memicu pembekuan darah. Kekhawatiran ini telah membuat sejumlah negara menangguhkan penggunaannya. Denmark bahkan telah sepenuhnya menghentikan penggunaan vaksin tersebut.
Baca: 4 Orang Meninggal Akibat Pembekuan Darah Usai Vaksin Covid-19 di Italia
Sementara itu, Inggris menyarankan warga berusia di bawah 30 tahun untuk menerima vaksin Covid-19 merek lain. Namun, regulator obat-obatan Inggris dan UE menegaskan bahwa manfaat keseluruhan dari vaksin AstraZeneca masih lebih besar ketimbang risiko pembekuan darah.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi."Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News