Dibangun di atas Rencana 10 Poin Perdana Menteri Inggris untuk mengatasi perubahan iklim, Strategi Nol Bersih Inggris menetapkan rencana ekonomi menyeluruh tentang bagaimana bisnis dan konsumen Inggris akan didukung dalam melakukan transisi ke energi bersih dan teknologi hijau.
Rencana ini bertujuan menurunkan ketergantungan Inggris pada bahan bakar fosil dengan berinvestasi pada energi bersih berkelanjutan, mengurangi risiko gejokak harga tinggi di masa mendatang, serta memperkuat ketahanan energi.
Sebagai ekonomi besar pertama yang berkomitmen dalam hukum untuk mencapai nol bersih pada 2050 dan tuan rumah KTT iklim PBB COP26, Inggris memimpin upaya internasional dan menetapkan standar untuk diikuti negara-negara di seluruh dunia.
Baca: Inggris Ajak Pemimpin Dunia Selamatkan Planet Melalui COP26
Inggris telah mencapai setiap anggaran karbonnya hingga saat ini – berada di bawah emisi maksimum yang diizinkan berdasarkan target 2050. Saat ini, Net Zero Strategy menetapkan kebijakan dan proposal Inggris yang jelas untuk memenuhi karbon keempat dan kelima anggaran, menjaga Inggris tetap berada di jalur untuk anggaran karbon enam serta jalur NDC-nya yang ambisius (Kontribusi yang Ditentukan Secara Nasional), sambil menetapkan visi untuk ekonomi terdekarbonisasi pada 2050.
Analis Energi dan Lingkungan BBC, Roger Harrabin menggambarkan bahwa "Heat and Building Strategy" ini merupakan yang "pertama di dunia" dan "inisiatif pengaturan tren yang pasti akan diikuti oleh negara lain." Terkait Net Zero Strategy, ia mengatakan bahwa strategi ini adalah rencana paling maju dari negara besar mana pun menuju bagaimana "kita benar-benar akan mencapai pengurangan emisi yang berani."
Setelah publikasi, The Net Zero Strategy telah diajukan ke United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) sebagai Strategi Pengembangan Emisi Gas Rumah Kaca Rendah Jangka Panjang kedua di Inggris berdasarkan Perjanjian Paris.
Komitmen yang dibuat akan membuka hingga GBP90 miliar investasi swasta pada 2030, dan mendukung 440 ribu pekerjaan di masa mendatang dengan gaji yang baik di industri hijau pada 2030. Ini akan memberikan kepastian kepada bisnis untuk mendukung Inggris dalam mendapatkan keunggulan kompetitif dalam karbon rendah terbaru teknologi– dari pompa panas hingga kendaraan listrik – dan dalam mengembangkan industri hijau yang berkembang di jantung industri – dari penangkapan karbon hingga hidrogen, didukung oleh pendanaan baru.
Sebagai bagian dari strategi, investasi baru yang diumumkan meliputi:
- Tambahan £350 juta dari komitmen kami hingga £1 miliar untuk mendukung elektrifikasi kendaraan Inggris dan rantai pasokannya serta £620 juta lainnya untuk hibah dan infrastruktur kendaraan listrik yang ditargetkan, khususnya titik pengisian daya perumahan di jalan lokal, dengan rencana untuk menempatkan ribuan lagi mobil dan van tanpa emisi ke jalan raya Inggris melalui mandat kendaraan tanpa emisi.
- Bekerja untuk memulai komersialisasi bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF) yang terbuat dari bahan berkelanjutan seperti limbah rumah tangga sehari-hari, gas buang dari industri, karbon yang ditangkap dari atmosfer, dan kelebihan listrik, yang menghasilkan lebih dari 70% emisi karbon lebih sedikit daripada jet tradisional bahan bakar berdasarkan siklus hidup. Ambisi kami adalah untuk memungkinkan pengiriman 10% SAF pada tahun 2030 dan kami akan mendukung industri Inggris dengan dana £180 juta untuk mendukung pengembangan pabrik SAF Inggris.?
- Skema untuk mendukung £140 juta Industri dan Pendapatan Hidrogen guna mempercepat penangkapan karbon industri dan hidrogen, menjembatani kesenjangan antara biaya energi industri dari gas dan hidrogen dan membantu proyek hidrogen hijau dimulai. Dua klaster penangkap karbon - Klaster Hynet di Inggris Barat Laut dan Wales Utara serta Kluster East Coast di Teesside dan Humber - akan menempatkan kawasan industri di garis depan teknologi ini pada tahun 2020-an dan merevitalisasi industri di Laut Utara – didukung oleh Pemerintah dengan dana £1 miliar.
- Tambahan £500 juta untuk proyek inovasi guna mengembangkan teknologi hijau masa depan, sehingga total dana untuk penelitian dan inovasi nol bersih menjadi setidaknya £1,5 miliar. Ini akan mendukung ide dan teknologi pelopor untuk mendekarbonisasi rumah, industri, tanah, dan listrik.
- GBP3,9 miliar pendanaan baru untuk dekarbonisasi panas dan bangunan, termasuk Skema Peningkatan Boiler tiga tahun senilai £450m, sehingga rumah dan bangunan lebih hangat, lebih murah untuk dipanaskan, dan lebih bersih untuk dijalankan.
- GBP124 juta Dana Alam untuk Iklim yang membantu kami memenuhi komitmen untuk memulihkan sekitar 280.000 hektar gambut di Inggris pada tahun 2050 dan penciptaan hutan tiga kali lipat di Inggris untuk memenuhi komitmen kami untuk menciptakan setidaknya 30.000 hektar hutan per tahun di seluruh Inggris pada akhir masa jabatan parlemen ini.
- GBP120 juta untuk pengembangan proyek nuklir melalui Future Nuclear Enabling Fund. Masih ada sejumlah situs yang optimal, termasuk situs Wylfa di Anglesey. Pendanaan seperti ini dapat mendukung jalan kami untuk mendekarbonisasi sistem kelistrikan Inggris lima belas tahun sebelumnya - dari tahun 2050 hingga 2035.
Kebijakan dan pengeluaran yang diajukan dalam Strategi Net Zero berarti bahwa sejak Rencana Sepuluh Poin, kami telah memobilisasi £26 miliar investasi modal untuk revolusi industri hijau. Lebih dari £5,8 miliar investasi asing dalam proyek hijau juga telah diamankan sejak peluncuran Rencana Sepuluh Poin, bersama dengan setidaknya 56.000 pekerjaan di industri bersih Inggris - dan delapan belas kesepakatan lainnya telah ditetapkan di KTT Investasi Global untuk mendukung pertumbuhan di sektor vital seperti energi angin dan hidrogen, rumah berkelanjutan, serta penangkapan dan penyimpanan karbon.
Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan, jalan Inggris untuk mengakhiri kontribusi terhadap perubahan iklim akan didukung dengan pekerjaan bergaji tinggi, miliaran investasi, dan industri hijau yang berkembang.
"Dengan bergerak lebih dulu dan mengambil tindakan yang berani, kami akan membangun keunggulan kompetitif yang menentukan dalam kendaraan listrik, angin lepas pantai, teknologi penangkapan karbon, dan banyak lagi, sambil mendukung para individu dan bisnis di sepanjang perjalanan ini," ucap PM Johnson, dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Sabtu, 23 Oktober 2021.
"Dengan semakin dekatnya KTT iklim utama COP26, strategi kami adalah memberikan contoh bagi negara-negara lain untuk membangun kembali yang lebih hijau, seiring kepemimpinan kami dalam tuntutan menuju nol bersih global," sambungnya.
Sementara President-Designate COP, Alok Sharma, mengatakan bahwa "Inggris terus menunjukkan kepemimpinan iklim di saat kami menerbitkan peta jalan menuju nol bersih pada tahun 2050. Ini menunjukkan banyak peluang, termasuk ribuan pekerjaan terampil baru, dan transisi ke ekonomi hijau bisa diumumkan."
"Pembukaan COP26 akan dilakukan dalam waktu kurang dari dua minggu, para pemimpin meningkatkan komitmennya karena hal ini sangat mendesak. Saya menyerukan kepada negara-negara di seluruh dunia, khususnya G20, pada pertengahan abad ini, untuk berkomitmen mengurangi target emisi 2030 secara ambisius dan untuk menetapkan rencana implementasi yang kredibel sehingga kita dapat membatasi pemanasan global hingga jauh di bawah 2C dan mempertahankan tujuannya yaitu 1,5 derajat dalam jangkauan," ungkapnya.
Menteri Urusan Bisnis & Energi Inggris Kwasi Kwarteng mengatakan, "ada perlombaan global untuk mengembangkan teknologi hijau baru, memulai industri baru dan menarik investasi swasta. Negara-negara yang mendapatkan manfaat dari revolusi industri hijau global ini akan menikmati pertumbuhan dan kemakmuran yang tak tertandingi selama beberapa dekade mendatang – dan adalah tugas kita untuk memastikan Inggris berjuang dengan baik."
"Rencana hari ini tidak hanya akan membuka miliaran Poundsterling investasi untuk meningkatkan keunggulan kompetitif Inggris dalam teknologi hijau, tetapi juga akan menciptakan ribuan pekerjaan di industri baru yang bisa bertahan di masa depan – hal ini jelas menunjukkan bahwa pertumbuhan hijau dan pertumbuhan ekonomi bisa berjalan beriringan," lanjutnya.
Strategi Net Zero dan Heat and Buildings yang dibangun di atas Rencana Sepuluh Poin Perdana Menteri pada November 2020, meletakkan dasar bagi revolusi industri hijau, memulai investasi milyaran Poundsterling di industri baru dan hijau untuk membantu meningkatkan negara. Hingga saat ini, Inggris telah melakukan dekarbonisasi lebih cepat daripada negara G7 lainnya.
Diterbitkan bersama dua strategi ini hari ini adalah Net Zero Review dari Kementerian Keuangan, sebuah laporan analitis yang mengeksplorasi isu-isu utama saat Inggris mengalami dekarbonisasi. Ini membantu untuk membangun gambaran tentang di mana peluang dapat muncul dan faktor-faktor yang harus diperhitungkan saat merancang kebijakan dekarbonisasi. Meskipun ada biaya untuk mencapai nol bersih, namun konsekuensi jika kita tidak bertindak, akan jauh lebih tinggi.
"Rencana ini menetapkan Inggris pada jalur yang jelas menuju nol bersih pada tahun 2050 dan menunjukkan bagaimana kita akan memanfaatkan kekuatan alam untuk sampai ke sana. Kita membutuhkan pendekatan sistem yang menyeluruh untuk mengurangi setiap sumber emisi kita. Strategi Net Zero menetapkan apa yang dibutuhkan untuk mendekarbonisasi ekonomi Inggris selama 30 tahun ke depan. Pemikiran serupa jauh lebih maju di sini, karena Indonesia mengembangkan rencananya sendiri. Dengan bekerja sama, kita bisa menyelamatkan planet kita," pungkas Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Rob Fenn.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
