"Mereka (Taliban) telah merebut pemerintah demokratik dengan kekuatan. Mereka adalah organisasi teroris di bawah hukum Kanada," ucap Trudeau kepada awak media.
"Fokus kami saat ini adalah mengevakuasi warga dari Afghanistan, dan Taliban perlu memastikan akses aman bagi mereka semua yang hendak pergi ke bandara," sambungnya, dikutip dari laman Yeni Safak, Rabu, 18 Agustus 2021.
Selasa kemarin merupakan hari ketiga masa kampanye menjelang pemilihan umum di Kanada pada 20 September mendatang. Pemimpin Partai Konservatif Kanada, Erin O'Toole, mengumumkan bahwa jika partainya menang dan membentuk pemerintahan baru, maka ia tidak akan mengakui Taliban.
Seperti Trudeau, O'Toole juga menyebut perebutan kekuasaan oleh Taliban sebagai sesuatu yang "sama sekali tidak dapat diterima."
"Pemerintah Konservatif tidak akan mengakui Taliban sebagai pemerintahan sah di Afghanistan. Pemerintah Konservatif juga akan memastikan bantuan yang disalurkan kepada masyarakat Afghanistan tidak jatuh ke tangan Taliban," kata O'Toole.
Senin malam lalu, sejumlah warga Kanada dan warga lokal Afghanistan yang selama ini membantu misi diplomatik Ottawa di Kabul telah mendarat di Kanada. Itu merupakan ketibaan keenam di Kanada dalam proses evakuasi dari Afghanistan.
Selain Kanada, sejumlah negara lainnya juga beramai-ramai mengevakuasi warga mereka dari Afghanistan melalui bandara Kabul.
Baca: AS Sudah Evakuasi 3.200 Orang dari Afghanistan
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News