Asap dari serangan Israel di wilayah Lebanon, 9 Januari 2024. (HASSAN FNEICH / AFP)
Asap dari serangan Israel di wilayah Lebanon, 9 Januari 2024. (HASSAN FNEICH / AFP)

PBB: Kematian Pemimpin Hamas Saleh al-Arouri Pembunuhan di Luar Hukum

Medcom • 10 Januari 2024 15:32
Geneva: Para pakar hukum internasional PBB pada Selasa, 9 Januari 2024, mengutuk tewasnya wakil pemimpin kelompok Palestina Hamas, Saleh al-Arouri, dan pejuang lainnya dalam serangan pesawat tak berawak (drone) yang diduga milik Israel di Lebanon. 
 
Mereka menyatakan hal tersebut sebagai tindakan pembunuhan di luar jalur hukum dan melanggar norma-norma internasional.
 
Israel tidak memberikan konfirmasi atau penegasan terkait keterlibatan mereka dalam kematian Saleh al-Arouri.

Namun, peristiwa tewasnya Saleh al-Arouri terjadi setelah badan keamanan dalam negeri Israel, Shin Bet, berjanji mengejar Hamas di Lebanon, Turki, dan Qatar. Hal tersebut merupakan bagian dari tanggapan atas serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
 
Dua pelapor khusus PBB, Ben Saul dan Morris Tidball-Binz, mengatakan bahwa pembunuhan di wilayah asing merupakan tindakan sewenang-wenang. Pembunuhan semacam itu tidak diizinkan di bawah hukum internasional.
 
"Israel tidak melakukan pembelaan diri karena tidak ada bukti bahwa para korban melakukan serangan bersenjata terhadap Israel dari wilayah Lebanon," ucap Saul dan Tidball-Binz dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jenewa, seperti dikutip dari Channel News Asia pada Rabu, 10 Januari 2024.
 
Saleh al-Arouri tewas dalam serangan drone di pinggiran selatan Beirut, daerah kekuasaan kelompok Hizbullah yang didukung Iran. Beirut selama ini mengalami serangan secara luas yang dikaitkan dengan Israel.
 
Pelapor khusus PBB juga menegaskan bahwa tidak ada dasar hukum untuk melancarkan serangan tanpa batas geografis. Ini juga berlaku bagi semua kelompok bersenjata di mana pun mereka berada. 
 
Dalam insiden terkait, Wissam Tawil, seorang komandan tinggi Hizbullah, tewas dalam serangan pasukan Israel di Lebanon selatan pada Senin lalu.
 
Hizbullah kemudian membalasnya dengan menyerang markas besar tentara Israel di Safed, Israel utara, dengan menggunakan drone. (Atika Pusagawanti)
 
Baca juga:  Hizbullah Serang Pangkalan Militer di Israel usai Pembunuhan Pimpinan Hamas

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan